Dukungan PKB untuk Luluk di Jatim Masih Lemah, Pengamat: Segera Diperkuat
SinPo.id - Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio (Hensat) mengungkapkan bahwa dukungan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terhadap calon gubernur Luluk Nur Hamidah di Pilkada Jawa Timur masih kurang solid dibandingkan dengan dukungan yang diterima oleh pesaingnya, Khofifah Indar Parawansa dan Tri Rismaharini.
Hensat menyebut, baik Khofifah maupun Risma mendapatkan dukungan kuat dari KIM (Koalisi Indonesia Maju) dan PDI Perjuangan.
Sementara itu, Luluk terlihat belum mendapatkan dukungan yang sama dari PKB, partai yang mengusungnya.
“Luluk seharusnya bisa menjadi pesaing kuat, mengingat PKB merupakan partai dengan suara terbanyak di Pileg. Namun, perbedaan nasib ini jelas memengaruhi elektabilitasnya,” ungkap Hensat kepada wartawan, Sabtu, 2 November 2024.
PKB, kata dia, yang memperoleh 18 kursi di DPR RI dan 27 kursi di DPRD Jawa Timur, diharapkan dapat lebih kompak dalam mendukung Luluk.
Menurut Hensat, soliditas dukungan dari DPP PKB sangat penting untuk meningkatkan posisi Luluk di mata pemilih.
“DPP PKB perlu memberikan arahan yang jelas agar PKB Jawa Timur bisa bersatu mendukung Luluk. Tanpa dukungan yang kuat, Luluk akan kesulitan bersaing dengan Khofifah dan Risma,” tambahnya.
Hensat pun menilai langkah konkret dari PKB untuk menyatukan suara dan mendukung Luluk dapat mengubah dinamika Pilkada Jawa Timur dan meningkatkan elektabilitasnya.