BKPM Bidik Investasi Rp1.884 Triliun dari Energi Terbarukan pada 2025
SinPo.id - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani mengatakan, pihaknya menargetkan realisasi investasi untuk tahun depan, mencapai 120 miliar dolar AS atau sekitar Rp1. 886 triliun (asumsi kurs Rp15.720 per dolar), baik dari dalam maupun luar negeri. Dimana, pemerintah akan meningkatkan investasi, terutama dalam sektor energi terbarukan di Indonesia.
"Target investasi untuk tahun depan sebenarnya adalah sekitar 120 miliar dolar AS dari investasi lokal maupun asing. Kami ingin memiliki lebih banyak investasi, terutama dalam energi terbarukan, yang berorientasi pada ekspor," kata Rosan dalam keterangannya, Sabtu, 3 November 2024.
Menurut Rosan, Indonesia memiliki potensi untuk menghasilkan energi bersih sebesar 3.700 Giga Watt (GW), yang berasal dari panel surya, energi surya, hidro, biomassa, dan panas bumi.
Secara umum, potensi cadangan panas bumi yang dimiliki Indonesia merupakan terbesar kedua di dunia.
Rosan menyampaikan, peningkatan produksi energi bersih dari investasi, merupakan bagian komitmen pemerintah untuk mencapai net zero emissions pada 2060.
Namun sejumlah tantangan masih banyak dihadapi oleh pemerintah terugama masalah pembiayaan. Karena itu, Rosan berharap, pelaku usaha juga mampu mendorong dan berkomitmen menciptakan bauran energi bersih lewat dukungan pembiayaan dari investasi.
"Jadi kami memiliki potensi yang besar, tetapi dari potensi ini kami ingin menerjemahkan ke dalam implementasi. Kita tidak bisa melakukannya sendiri, dan pastinya kita perlu bekerja sama," tuturnya.