Muhammadiyah Puji Polri Tangkap Pegawai Komdigi Terkait Judi Online
SinPo.id - Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas, memberikan apresiasi kepada Polri atas keberhasilan mengungkap keterlibatan oknum pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dalam kasus judi online.
Menurut Anwar, fenomena judi online di Indonesia telah menjadi isu serius yang sangat meresahkan, terutama bagi masyarakat kalangan bawah.
“Keberhasilan Polda Metro Jaya menangkap para tersangka saat penggeledahan di ruko penyelenggara judi online di kawasan Galaxy, Kota Bekasi, patut diapresiasi. Kegiatan ini sudah sangat meresahkan masyarakat, terutama lapisan bawah,” ujar Anwar pada Sabtu, 2 November 2024.
Anwar mengungkapkan data mengejutkan dari PPATK yang menunjukkan sekitar 2,1 juta warga miskin telah terjebak dalam kecanduan judi online.
Dia mencatat dari 2017 hingga 2022, ada sekitar 156 juta transaksi judi online dengan nilai mencapai Rp 190 triliun yang mengalir ke luar negeri.
“Jumlah uang yang sangat besar ini seharusnya beredar di masyarakat, tapi justru mengalir ke negara tetangga,” jelasnya.
Lebih lanjut, Anwar menyoroti dampak psikologis dari kecanduan judi online. Dia mengatakan bahwa pelaku seringkali terjebak dalam siklus ketergantungan yang sulit dipecahkan.
“Apalagi jika mereka pernah menang, mereka cenderung ketagihan. Mereka juga sering berani berutang ke pinjaman online, yang akhirnya membuat hidup mereka semakin terpuruk,” tambahnya.
Melihat kondisi ini, Anwar menekankan pentingnya penegakan hukum yang lebih ketat dan upaya pencegahan agar judi online tidak terus merusak kehidupan masyarakat.
"Saya berharap aparat berwenang dapat melanjutkan langkah tegas ini demi masa depan yang lebih baik," tandasnya.