Kementerian BUMN-Kemenpar Bentuk Satgas untuk Dongkrak Pariwisata RI

Laporan: Khaerul Anam
Jumat, 01 November 2024 | 06:22 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir saat menggelar pertemuan dengan Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana (SinPo.id/BUMN)
Menteri BUMN Erick Thohir saat menggelar pertemuan dengan Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana (SinPo.id/BUMN)

SinPo.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menggelar pertemuan dengan Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2024.

Usai pertemuan tersebut, Erick Thohir mengaku akan membentuk tim bersama antara Kementerian BUMN dengan Kementerian Pariwisata (Kemenpar). 

Pembentukan tim bersama dalam bentuk satuan tugas (satgas) atau Project Management Officer (PMO) menjadi sebuah terobosan dalam memperkuat integrasi sektor pariwisata nasional.

"Jadi konteksnya nanti sama-sama, mungkin satu-dua minggu insyaAllah timnya sudah terbentuk dan sudah mulai bisa mereviu segala kebijakan atau pun turunan dari kebijakan untuk bisa diimplementasikan dengan baik," ujar Erick.

Erick menyampaikan, kehadiran tim bersama menjadi langkah besar dalam membenahi kompleksitas tata kelola pariwisata Indonesia.

Ia menyebut bahwa hal tersebut juga menjadi perhatian dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

"Di Magelang, arahan Bapak Presiden Prabowo itu salah satunya bagaimana dengan background kita yang berbeda-beda itu menjadi satu, menjadi bagaimana penugasan yang diminta oleh Pak Prabowo itu bisa dijalankan dengan baik," ucap Erick.

Erick mengatakan, kehadiran satgas atau PMO pariwisata merupakan upaya konkret dalam menyelaraskan seluruh kebijakan untuk menjadi satu keputusan.

Hal ini diharapkan, bisa memberikan solusi, termasuk persoalan harga tiket.

"Tidak mungkin kita ini bekerja sendiri-sendiri. Sesuai visi Bapak Presiden Prabowo yang mana pariwisata ini merupakan salah satu bagian penting untuk pertumbuhan ekonomi nasional," sambung Erick.

Kolaborasi antar kementerian ini diharapkan dapat memberikan terobosan dalam mengejar ketertinggalan sektor pariwisata Indonesia.

Erick menyampaikan, Kementerian BUMN siap mendorong penetrasi BUMN-BUMN yang bergerak di sektor pariwisata hingga transportasi untuk mendukung program peningkatan pariwisata nasional.

"Sudah terlalu lama juga kita tertinggal dengan negara-negara Asia Tenggara, karena itu penting untuk kita mendukung Menteri Parawisata dalam menyukseskan program Bapak Presiden.

"Kami terus mengkolaborasikan seluruh komponen yang kita bisa lakukan bersama-sama," kata Erick.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI