Legislator Ajak Masyarakat Konsumsi Buah Lokal Imbas Kasus Anggur Muscat

Laporan: Galuh Ratnatika
Rabu, 30 Oktober 2024 | 21:16 WIB
Ilustrasi Buah Anggur (SinPo.id/Alodok)
Ilustrasi Buah Anggur (SinPo.id/Alodok)

SinPo.id - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan, mengajak masyarakat untuk mengonsumsi buah lokal, termasuk anggur, mengingat adanya penemuan kasus anggur shine muscat yang mengandung zat berbahaya di Thailand.

Terlebih produksi anggur lokal telah mengalami peningkatan. Karena produksi anggur lokal pada tahun 2022 mencapai 13.515 ton, meningkat dari 11.905 ton pada 2020. Sementara pada tahun 2023, produksi buah anggur di Tanah Air mencapai 134.055 kwintal.

"Saya mengajak masyarakat untuk mengonsumsi buah lokal karena rasanya juga tidak kalah enak dari produk impor dan pastinya harga lebih murah," kata Daniel dalam keterangan persnya, Rabu 30 Oktober 2024.

"Selain itu, memilih buah lokal juga bisa membantu pergerakan ekonomi nasional dari sektor pertanian kita,” lanjutnya.

Oleh karena itu, ia mendorong Pemerintah untuk meningkatkan program pertanian pada produksi buah-buahan yang mendukung pasar ekspor sehingga memiliki nilai manfaat pada perkembangan perekonomian negara. 

“Baik itu kementerian/lembaga terkait, petani, pelaku usaha, pemerintah daerah, praktisi, akademisi, peneliti, dan masyarakat itu sendiri harus punya komitmen untuk membangun buah-buahan nasional,” ungkapnya.

Di samping itu, pengetahuan dan keterampilan teknis pengembangan pertanian dan budidaya buah yang baik juga diperlukan untuk menghasilkan produktivitas dan kualitas.

"Jika ini bisa berjalan efektif, potensi pengembangan buah termasuk anggur di Indonesia tidak hanya menguntungkan petani dan pelaku usaha, tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat yang ingin terlibat dalam dunia buah Indonesia," tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI