Perkuat Pengawasan Pilkada, Bawaslu Luncurkan Sistem Manajemen Perpustakaan Digital
SinPo.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI meluncurkan Sistem Manajemen Perpustakaan Digital dan sistem Single Account untuk pengajuan International Standard Book Number (ISBN).
Anggota Bawaslu RI, Herwyn JH Malonda mengatakan sistem tersebut dalam rangka mempersiapkan Pemilihan Kepala Daerah Serentak (Pilkada) 2024.
"Langkah ini mencerminkan komitmen kami untuk beradaptasi dengan era digital dan memberikan akses informasi yang lebih baik kepada publik," kata Herwyn kepada wartawan, Rabu, 30 Oktober 2024.
"Dengan adanya perpustakaan digital, masyarakat dapat mengakses informasi tepercaya untuk memahami dan mengawasi proses pemilu dengan lebih efektif," sambungnya.
Menurut Herwyn, perpustakaan digital ini menyediakan berbagai sumber informasi kepemiluan, seperti buku elektronik, jurnal, dan dokumen terkait lainnya.
"Dalam kondisi di mana informasi sering kali kabur antara kebenaran dan kebohongan, akses ke sumber yang kredibel sangat penting," tutur dia.
"Kami berharap ini akan meningkatkan literasi publik dan mempermudah masyarakat dalam memahami proses demokrasi," tambahnya.
Selain itu, kata dia, sosialisasi sistem Single Account untuk pengajuan ISBN diharapkan dapat mempercepat proses penerbitan karya ilmiah dan laporan, serta meningkatkan koordinasi antar unit kerja.
"Dengan sistem ini, kami dapat mencegah duplikasi pengajuan dan memastikan efisiensi dalam penerbitan," ujar Herwyn.
Lebih lanjut, Herwyn mengungkapkan, kegiatan peluncuran ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk para ahli yang akan berbagi pandangan dan terlibat dalam diskusi mengenai inisiatif digital Bawaslu.
"Kami berkomitmen untuk tidak hanya menjadi lembaga pengawas, tetapi juga sebagai penyedia pengetahuan yang membantu masyarakat memahami demokrasi secara mendalam," tandasnya.