Enam ABK KLM Mutiara Kencana Tenggelam di Perairan Pulau Karimun Anak

Laporan: Tim Redaksi
Rabu, 30 Oktober 2024 | 01:37 WIB
Tenggelam
Tenggelam

SinPo.id -  Tim gabungan yang terdiri dari Kantor Wilayah Bea Cukai Khusus Kepulauan Riau (Kepri), Basarnas Karimun, Satpolairud Polres Karimun, dan KSOP Kelas I Tanjung Balai Karimun menyelamatkan enam anak buah kapal (ABK) KLM Mutiara Kencana yang tenggelam di perairan Pulau Karimun Anak pada Sabtu 26 Oktober 2024.

Kepala Bidang Penindakan dan Sarana Operasi Kanwil Bea Cukai Khusus Kepri, Tutut Basuki, mengungkapkan bahwa aksi penyelamatan tersebut bermula ketika petugas yang sedang bertugas dalam patroli laut mendapatkan informasi kapal tenggelam di Perairan Pulau Karimun Anak.

"Saat menerima laporan, petugas langsung bergerak cepat untuk melakukan pencarian kapal dan memastikan keselamatan para ABK yang mungkin berada di perairan,” ujar Tutut.

Ia mengatakan bahwa setelah dilakukan pencarian secara intensif, tim berhasil menemukan enam ABK mengapung di laut yang diduga dari KLM Mutiara Kencana. Selanjutnya, petugas segera mengevakuasi dan membawa para ABK tersebut ke atas kapal patroli Bea Cukai.

Menurutnya, kondisi para ABK tersebut cukup mengkhawatirkan, sehingga petugas segera melakukan pertolongan pertama dan perawatan di atas kapal untuk memulihkan kondisi fisik mereka.

Berdasarkan hasil pendalaman informasi, KLM Mutiara Kencana, yang berangkat dari Batu Pahat dengan tujuan ke Selatpanjang, mengalami kecelakaan akibat cuaca buruk.

“Hempasan ombak besar menyebabkan kapal mengalami kebocoran pada lambungnya, hingga akhirnya tenggelam,” imbuh Tutut.

Tutut mengatakan seluruh ABK yang diselematkan dibawa ke Kanwil Bea Cukai Khusus Kepri untuk penanganan dan pemeriksaan lebih lanjut.

Ia menambahkan bahwa penyelematan ini merupakan salah satu bukti konkret dari sinergi yang telah terjali antara Kanwil Bea Cukai Khusus Kepri, Basarnas Karimun, Satpolairud Polres Karimun, dan KSOP Kelas I Tanjung Balai Karimun, dalam menjaga keselematan dan keamanan perairan.

“Sinergi antarlembaga ini diharapkan terus diperkuat demi memberikan perlindungan maksimal bagi semua pihak yang beraktivitas di wilayah perairan Kepri,” tutupnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI