Zulkifli Hasan: Takbir Itu Bukan Radikal!

Laporan:
Jumat, 08 Juni 2018 | 10:47 WIB
Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

Yogyakarta, sinpo.id - Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, mengatakan toleransi di Indonesia sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Menurutnya hal ini dipertunjukkan dengan banyaknya hari raya dan salam yang menunjukkan keragaman yang harmonis di Indonesia.

"Indonesia sudah khatam soal toleransi. Hari raya apa saja libur. Di zaman Pak Harto juga menterinya banyak yang nonmuslim," papar Ketua Umum PAN ini di Universitas Islam Indonesia, Kamis (7/6/2018).

Contohnya saja Islam, menurut Zulkifli, toleransi dan kasih sayang di agama ini amat diajarkan bahkan bukan hanya kepada manusia. Makanya dia tidak tidak setuju jika banyak hal-hal yang berkaitan dengan Islam dicap sebagai radikal. 

Contohnya soal takbir yang kerap di kambing hitam-kan. Padahal saat masa perjuangan kemerdekaan, takbir digunakan untuk memberikan spirit untuk para pejuang.

"Soal toleransi umat Islam itu bukan hanya sama manusia sama pohon saja disayang apalagi sesama manusia. Kita tak setuju bom bunuh diri ajaran sesat itu. Tapi jangan Framing Islam itu radikal," ujarnya.

"Yang buat kemerdekaan itu takbir, mempertahankan kemerdekaan itu takbir. Takbir itu bukan radikal," tutup dia.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI