Mentan Yakin Teknologi Pertanian Modern Bisa Percepat Swasembada Pangan

Laporan: Tio Pirnando
Sabtu, 26 Oktober 2024 | 11:43 WIB
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. (SinPo.id/dok. Kementan)
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. (SinPo.id/dok. Kementan)

SinPo.id - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menilai, penggunaan benih unggul dan teknologi pertanian modern, merupakan langkah utama dalam mencapai swasembada pangan. Karena, bisa membuat produktivitas dua kali lipat dan biaya produksi dapat ditekan, dengan demikian  hasil panen pun akan meningkat. 

"Panen secara tradisional butuh 25 orang. Dengan combine harvester, satu orang bisa mengerjakan cuma 4 jam," kata Amran dalam keterangannya, Sabtu 25 Oktober 2024. 

Amran menjelaskan, transformasi pertanian dari metode tradisional ke modern menjadi kunci keberhasilan dalam mencetak sawah baru, dan akan berdampak positif terhadap peningkatan produksi padi nasional. 

"Teknologi seperti mekanisasi pertanian memungkinkan penghematan waktu dan tenaga dalam proses panen," ucap dia.

Selain itu, penggunaan benih unggul yang disesuaikan dengan kondisi lahan juga menjadi bagian penting. Misalnya, benih padi yang tahan terhadap air asin atau kondisi rawa, disesuaikan dengan tantangan lingkungan setempat untuk memastikan hasil yang optimal.

"Kita pendekatannya sesuai permintaan alam. Pakai bibit bagus yang menyesuaikan dengan lahan. Misal, padi biosalin yang tahan pada kondisi air asin, tahan kondisi rawa," ujar Amran.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI