PERTUMBUHAN EKONOMI

Menteri ESDM: Hilirisasi Harus Jadi Mesin Utama Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Laporan: Tio Pirnando
Jumat, 25 Oktober 2024 | 20:16 WIB
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (SinPo.id/ Instagram)
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (SinPo.id/ Instagram)

SinPo.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan, hilirisasi harus menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi nasional. Sebab, dari hilirisasi akan menciptakan nilai tambah, sekaligus membuka lapangan kerja bagi masyarakat.

"Yang harus dilakukan adalah hilirisasi, dan hilirisasi harus kita laksanakan. Saat saya menjabat di Kementerian Investasi, saya menyusun peta jalan hilirisasi sebagai mesin pertumbuhan ekonomi kita," kata Bahlil dalam keterangannya, Jumat, 25 Oktober 2024.

Ketua Umum Partai Golkar ini menekankan bahwa hilirisasi telah menjadi prioritas pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui pengolahan sumber daya alam di dalam negeri.

Adapun tujuan hilirisasi, untuk meningkatkan nilai tambah berbagai produk, baik sektor tambang seperti mineral dan batubara, maupun sektor lain seperti pertanian, perkebunan, dan perikanan. Dengan pengolahan di dalam negeri, nilai komoditas bisa melonjak signifikan.

Tak hanya di sektor tambang, hilirisasi juga membawa dampak positif pada sektor non-pertambangan. Misalnya, hilirisasi kelapa sawit yang dilakukan oleh Kementerian Perindustrian, menghasilkan berbagai produk turunan seperti oleofood complex atau pangan dan nutrisi, oleochemical dan biomaterial (bahan kimia dan pembersih), serta bahan bakar nabati berbasis sawit seperti biodiesel, greendiesel, greenfuel, dan biomassa. Produk-produk ini meningkatkan nilai tambah hingga empat kali lipat.

Sementara itu,Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi menekankan pentingnya kolaborasi antara BUMN dan pihak swasta, baik nasional maupun internasional, untuk mempercepat implementasi hilirisasi.

Karena, dengan kebijakan hilirisasi ini, diharapkan mampu menciptakan lebih banyak nilai di dalam negeri, sekaligus mendorong Indonesia menuju kemandirian ekonomi yang lebih kuat. 

"Hilirisasi komoditas merupakan langkah strategis untuk meningkatkan nilai tambah produk dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Dengan menerapkan hilirisasi di berbagai sektor, Indonesia bisa mengurangi ketergantungan pada ekspor bahan mentah dan menciptakan industri yang lebih berkelanjutan. Makanya, pemerintah terus perkuat kolaborasi dengan berbagai pihak," kata Agus. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI