Microsoft Sebut Kelompok Peretas Iran Intai Situs Web Pemilu AS

Laporan: Galuh Ratnatika
Kamis, 24 Oktober 2024 | 07:19 WIB
Ilustrasi peretas (SinPo.id/iStok)
Ilustrasi peretas (SinPo.id/iStok)

SinPo.id - Microsoft melaporkan kelompok peretas Iran secara aktif mengintai situs web terkait pemilu Amerika Serikat (AS) dan media Amerika menjelang Hari Pemilu, untuk mengetahui kerentanannya.

Para peretas yang dijuluki Cotton Sandstorm oleh Microsoft dan berhubungan dengan Korps Garda Revolusi Islam Iran, juga diketahui telah melakukan pengintaian dan penyelidikan terbatas terhadap beberapa situs web terkait pemilu di beberapa negara lainnya yang terlibat dalam perang.

"Cotton Sandstorm akan meningkatkan aktivitasnya menjelang pemilu," kata para peneliti, yang mengklaim bahwa kelompok tersebut selalu ikut campur dalam Pemilu, dilansir dari Reuters, Kamis, 24 Oktober 2024.

Namun seorang juru bicara misi Iran di PBB mengatakan, tuduhan semacam itu pada dasarnya tidak berdasar, dan sama sekali tidak dapat diterima.

"Iran tidak memiliki motif atau niat untuk ikut campur dalam pemilihan umum AS," kata juru bicara misi Iran di PBB.

Sebelumnya pada tahun 2020, Cotton Sandstorm disebut telah meluncurkan operasi untuk mempengaruhi warga AS dalam pemilihan presiden terakhir. Mereka menyamar sebagai "Proud Boys" dan mengirim ribuan email ancaman ke penduduk Florida untuk memilih capres tertentu.

"Meskipun operasi itu tidak pernah memengaruhi sistem pemungutan suara individu, tujuannya adalah untuk menimbulkan kekacauan, kebingungan, dan keraguan," kata pejabat senior AS.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI