PWNU DKI Resmikan Badan Pemantau untuk Awasi Pilkada Jakarta 2024
SinPo.id - PWNU DKI Jakarta meresmikan Badan Pemantau Pilkada Nahdlatul Ulama (BPPNU) Jakarta, yang bertujuan mengawasi Pilkada Jakarta 2024 agar berlangsung jujur dan adil.
Direktur BPPNU Jakarta, Abdul Azis Suaedy, menekankan pentingnya peran BPPNU dalam situasi politik saat ini. Apalagi, Pilkada Jakarta akan menjadi peristiwa politik yang penting.
"Kita tahu bahwa tahun ini memiliki tantangan, seperti ajakan golput dan hoaks. Untuk memastikan proses pilkada jujur dan adil, perlu ada pendidikan pemilih yang terencana dan pemantauan yang ketat," kata Azis dalam keterangannya, Sabtu, 19 Oktober 2024.
Azis berharap BPPNU dapat berkontribusi dalam meningkatkan partisipasi pemilih dalam perhelatan pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2024.
"Kita akan ikut serta dalam seluruh alur pilkada mulai dari ajakan untuk memilih, pendidikan, hingga rekapitulasi suara," jelasnya.
Sementara itu, Ketua PWNU DKI Jakarta, KH Samsul Ma'arif menyatakan bahwa pembentukan BPPNU merupakan langkah resolusi jihad untuk Pilkada yang berkualitas.
"Seluruh santri wajib mengaktualisasi pakta resolusi jihad, salah satunya menjaga Pilkada 2024," ungkapnya.
Seperti diketahui, masa kampanye untuk Pilkada 2024 sendiri sudah dimulai sejak 25 September dan akan berakhir pada 23 November 2024.
Setelah itu, akan ada masa tenang dari 24 hingga 26 November, sebelum hari pencoblosan pada 27 November 2024. Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil akan berlangsung hingga 16 Desember 2024.