Israel Klaim Telah Bunuh Pemimpin Hamas Yahya Simwar di Gaza
SinPo.id - Israel mengklaim pasukannya telah membunuh pemimpin Hamas Yahya Sinwar di Jalur Gaza. Namun Hamas belum memberikan pernyataan resminya terkait kematian Sinwar.
Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, mengatakan terbunuhnya Yahya Sinwar sebagai akan menjadi rintangan bagi gencatan senjata yang sangat dibutuhkan untuk membebaskan semua sandera tanpa syarat.
Sementara itu, Misi Iran untuk PBB mengatakan, Yahya Sinwar merupakan sosok yang menjadi simbol perlawanan terhadap Israel karena dirinya tidak pernah bersembunyi dari pertempuran.
"Ketika umat Islam menghormati pengorbanan Sinwar yang berdiri di medan perang dalam pakaian tempur dan di tempat terbuka, bukan di tempat persembunyian, menghadapi musuh, maka semangat perlawanan akan diperkuat," tulis Misi Iran untuk PBB dalam sebuah postingan di X sebagaimana dilansir dari Al Jazeera pada Jumat, 18 Oktober 2024.
"Dia akan menjadi model bagi para pemuda dan anak-anak yang akan meneruskan jalannya menuju pembebasan Palestina. Selama pendudukan dan agresi masih ada, perlawanan akan terus ada, karena sang martir tetap hidup dan menjadi sumber inspirasi,” tambahnya.
Diketahui, Yahya Sinwar, diangkat menjadi pemimpin Hamas untuk menggantikan Ismail Haniyeh yang tewas dibunuh oleh Israel pada bulan Juli lalu di Teheran.