Wapres Minta Kemendikbud Cabut Moratorium Pembukaan Prodi Universitas
SinPo.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin, meminta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mencabut moratorium pembukaan program studi (prodi) di universitas.
Menurut Wapres, jika universitas dibolehkan membuka prodi-prodi baru, akan banyak manfaat dan kesempatan yang diperoleh generasi muda.
"Saya berharap Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tidak melakukan moratorium, agar prodi-prodi yang dibutuhkan dapat terus dibuka untuk memberikan kesempatan yang sama bagi semua orang," kata Wapres dalam peresmian Universitas Darul Ma’arif Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 16 Oktober 2024.
Wapres menegaskan, di sisa masa jabatannya hingga 20 Oktober nanti, dirinya akan mendorong pembukaan moratorium tersebut.
"Saya kira, di ujung masa jabatan saya sebagai wakil presiden, saya mendorong ini dan saya berusaha untuk kalau memang ada prodi-prodi yang memang dibutuhkan oleh masyarakat saya berharap bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tidak melakukan moratorium, supaya dibuka," kata Wapres
Pernyataan Wapres ini merespons Ketua Dewan Pembina Yayasan Darul Ma’arif, Dedi Wahidi, yang menyampaikan beberapa prodi belum dibuka di Universitas Darul Ma’arif karena moratorium. Alhasil, saat kampus diresmikan, hanya terdapat lima jurusan dengan delapan prodi.
Menurut Dedi, prodi yang dimoratorium banyak diminati calon mahasiswa. Namun, moratorium tersebut belum dievaluasi kembali untuk dipertimbangkan pencabutannya.
"Banyak sekali, prodi unggulan seperti ekonomi, hukum, sospol, pokoknya yang dimintai oleh banyak mahasiswa. Berharap bisa ditinjau lagi untuk kemajuan bangsa ini," kata Dedi.