Puluhan Warga Palestina Tewas dalam Serangan Udara Israel di Gaza Utara

Laporan: Galuh Ratnatika
Minggu, 13 Oktober 2024 | 07:18 WIB
Foto: Anadolu
Foto: Anadolu

SinPo.id -  Pasukan Israel hingga saat ini masih terus melangsungkam operasinya di wilayah Palestina. Setidaknya 22 orang tewas dalam serangan udara Israel di Gaza utara, pada Sabtu 12 Oktober 2024.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah mengeluarkan perintah evakuasi untuk warga Palestina yang masih tinggal di bagian utara Gaza yang hancur, namun tembakan dari penembak jitu Israel membuat mereka tidak dapat pergi.

Dalam sebuah unggahan media sosial, Avichay Adraee, juru bicara IDF, meminta orang-orang untuk menuju ke selatan ke al-Mawasi, wilayah pesisir di Gaza selatan tempat ratusan ribu orang telah mengungsi.

Namun perintah evakuasi tersebut justru mendorong warga sipil ke zona kemanusiaan yang semakin menyusut.

“Semakin hari semakin sulit. Ketakutan dan kondisinya tak terlukiskan,” kata Badr Alzaharna, pria berusia 25 tahun, dari Kota Gaza. Dilansir dari The Guardian, Minggu 13 Oktober 2024.

“Saya tidak bisa pergi. Saya ingin pergi tetapi saya tidak bisa. Penyeberangan Rafah telah ditutup sejak Mei," imbuhnya.

Selain itu, PBB mengatakan bahwa tujuh misi Organisasi Kesehatan Dunia dihalangi aksesnya ke Gaza utara oleh pasukan Israel. Padahal mereka harus mengevakuasi korban yang terluka dan mengirim bahan bakar ke rumah sakit di Gaza Utara.

Sementara Program Pangan Dunia, dari badan pangan PBB, melaporkan bahwa tidak ada bantuan pangan yang mencapai Gaza utara sejak 1 Oktober, dengan penurunan 35 persen dalam pasokan makanan untuk para keluarga di seluruh Gaza.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI