Silaturahmi Kebangsaan Dibatalkan Pengelola Gedung, Panitia Gelar Konpers Besok
SinPo.id - Pengelola Balai Sudirman, Jakarta, membatalkan secara sepihak agenda Silaturahmi Kebangsaan yang bakal digelar pada Senin, 14 Oktober 2024.
Steering Committee, Faizal Assegaf mengaku, tidak ada penjelasan dalam surat pembatalan yang dikirimkan oleh pengelola Balai Sudirman. Namun, panitia Silaturahmi Kebangsaan menghormati keputusan sepihak tersebut.
"Oh gak tahu (alasan mereka membatalkan). Silakan tanyakan pihak pengelola gedung. Tapi kami mendapatkan surat yang tendensius dan tidak beralasan kuat, tapi itu kami hormati. Kami mendapatkan surat, tetapi argumentasinya, tidak kuat, tetapi itu pun kami hormati. Nah, akibat pembatalan itu menimbulkan keresahan reaksi dari berbagai pihak,"kata Faizal dalam keterangannya, Jumat, 11 Oktober 2024.
Karenanya, lanjut Faizal, pada Sabtu besok, 12 Oktober 2024, pukul 12.00, pihak panitia akan menggelar konferensi pers di Hotel Gren Alia Cikini, untuk menjelaskan kesiapan acara Silaturahmi Kebangsaan, kemudian menanggapi secara rinci terkait pembatalan sepihak oleh Balai Sudirman yang membuat acara akan dipindahkan ke Hotel Bidakara, Pancoran.
"Jangan terpengaruh dengan pembatalan itu. Acara tanggal 14 Oktober tetap jalan. Jadi pihak manapun tidak bisa mengalangi komitmen kami untuk menggelar pertemuan silaturahmi kebangsaan," tegasnya.
Faizal menjelaskan, Silaturahmi Kebangsaan dengan motto "Bertemu, Kompak, Bergerak" itu akan dihadiri oleh ratusan tokoh nasional, baik aktivis, akademisi, budayawan, tokoh partai politik, agawaman, hingga purnawirawan TNI-Polri, dan lain-lain.
Menurut Faizal, acara di Balai Sudirman itu sedianya akan dihadiri tujuh ribu lebih orang, terkonfirmasi melalui google form yang dibuka sejak 1 Oktober hingga sekarang. Sebab, hanya Balai Sudirman yang mempunyai kapasitas bisa menampung 7-8 orang baik di dalam dan luar gedung.
Namun, ketika dipindahkan ke Hotel Bidakara, tentu jumlah yang akan hadir dibatasi.
"Kapasitas gedung yang bisa menampung besar seperti itu hanya di Balai Sudirman. Balai Sudirman itu bisa sampai 7-8 ribu dalam dan luar. Jadi karena pindah ya udah dikurangi. Karena tokoh yang hadir itu 370-an. Baik budayawan, akademisi, dan tokoh-tokoh lainya. Ya, panitia aja 200-an orang, dari berbagai simpul. Kalau masing-masing bawa 20 orang aja itu kan sudah 4 ribuan, belum undangan terbukanya. Kan, semua itu sudah terdaftar," tukasnya.