Militer Israel Bangun Pangkalan Dekat Markas Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon

Laporan: Galuh Ratnatika
Senin, 07 Oktober 2024 | 11:48 WIB
Serangan Israel di Beirut. (SinPo.id/AP)
Serangan Israel di Beirut. (SinPo.id/AP)

SinPo.id - Seorang pejabat PBB melaporkan bahwa militer Israel tengah membangun pangkalan operasi terdepan yang dekat dengan misi penjaga perdamaian PBB di perbatasan Lebanon selatan.

"Pangkalan tersebut, tepat di sebelah selatan Garis Biru yang diamanatkan PBB dan berdekatan dengan posisi UNIFIL, menempatkan pasukan penjaga perdamaian di sana dalam risiko," kata pejabat tersebut, yang berbicara dengan syarat anonim. Dilansir dari AP, Senin, 7 Oktober 2024.

Sementara misi penjaga perdamaian PBB di Lebanon selatan, yang dikenal sebagai UNIFIL, dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa mereka prihatin dengan aktivitas terkini oleh militer Israel di tenggara kota perbatasan Lebanon, Maroun al-Ras.

Mereka tidak memberikan perincian apa pun tentang apa yang dilakukan Israel, tetapi mengatakan bahwa pangkalan itu dekat dengan lokasi tempat pasukan penjaga perdamaian Irlandia ditempatkan.

"IDF telah berulang kali diberitahu tentang situasi yang sedang berlangsung ini melalui saluran reguler," kata UNIFIL dalam sebuah pernyataan.

"Ini adalah perkembangan yang sangat berbahaya. Tidak dapat diterima untuk mengorbankan keselamatan pasukan penjaga perdamaian PBB yang melaksanakan tugas yang diamanatkan Dewan Keamanan," lanjutnya.

Diketahui, UNIFIL dibentuk untuk mengawasi penarikan pasukan Israel dari Lebanon selatan setelah invasi Israel tahun 1978. PBB memperluas misinya setelah perang tahun 2006 antara Israel dan Hizbullah, yang memungkinkan pasukan penjaga perdamaian untuk ditempatkan di sepanjang perbatasan Israel.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI