Pengamat: Ketiga Paslon Tidak Akan Saling Serang di Debat Perdana Pilkada Jakarta
SinPo.id - Pengamat Politik yang juga Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menilai, ketiga pasangan calon (paslon) Pilkada DKI Jakarta 2024, tidak akan saling serang saat debat perdana nanti malam.
"Sepertinya semua calon besok menghindari menyerang kandidat lain. Itu bagian strategi komunikasi politik untuk mendapatkan simpati publik," kata Adi saat dikonfirmasi, Minggu, 6 Oktober 2024.
Menurut Adi, ketiga paslon tidak akan tampil ofensif atau agresif lantaran menjaga simpati publik. Dia mengatakan, ketiga paslon akan tetap tampil bijak meski gagasannya saling bertabrakan
"Karena ada kecenderungan pemilih itu tak suka dengan paslon yang tampil ofensif dan agresif menyerang lawan. Saya menduga semua paslon ingin tampil wise dan negarawan meski secara gagasan saling bertabrakan," ungkap dia.
Jika memang ada serangan, kata dia, itu tidak akan terlalu terlihat. Menurutnya, ketiga paslon akan menghindari efek negatif dari debat perdana.
"Sekalipun ada serangan tapi serangannya tak terlampau ditampakkan sebagai sebagai sebuah serangan karena ingin menghindari efek negatif tampil agresif," ujar Adi.
"Apalagi nanti malam debat pertama pasti semua paslon tampel kalem. Meski begitu, semua paslon harus siap secara matang dengan substansi materi debat," sambungnya.
Lebih lanjut, Adi berharap ketiga paslon fokus pada isu prioritas. Dia menyarankan isu prioritas itu disampaikan secara pendek, rasional, tapi tetap mudah dicerna masyarakat Jakarta.
"Stresing pada isu prioritas. Dengan kalimat pendek, mudah dicerna, terukur, dan rasional karena durasi debat tak lama. Sebisa mungkin pesan politiknya dikemas dalam pantun. Belakangan, pantun jadi alat menyanpaikan pesan-pesan politik secara jenaka," tandasnya.