HUT Spektakuler ke-79 TNI: Manuver 'Hati' Pesawat, Pasukan Berkuda hingga Drone Kamikaze
SinPo.id - Berbagai penampilan di peringatan puncak HUT ke-79 TNI di Lapangan Monas, Jakarta, Sabtu, 5 Oktober 2024, membuat masyarakat puas menyaksikannya. Bagaimana tidak, beragam atraksi spektakuler silih berganti untuk disaksikan para pejabat maupun masyarakat yang menonton.
Pantuan SinPo.id dilokasi, bagi warga yang tak bisa masuk ke area HUT, karena ramainya manusia, masih bisa melihat langit di Monas, dengan atraksi enam pesawat jupiter miliki AU yang menunjukkan kebolehannya bermanuver dengan bermacam-macam formasi.
Yang membuat sorak dan tepuk tangan masyarakat, ketika dua pesawat beratraksi, dengan mengeluarkan kepulan asap tersusun rapi dari pesawat, yang berbentuk tanda hati atau love sign.
Pembaca acara menjelaskan bahwa bentuk hati yang buat oleh atraksi pesawat tersebut merupakan sebuah tanda cinta, menunjukkan rasa sayang dan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan dukungan kepada TNI.
Tak hanya itu, hiburan semakin meriah dengan tampilan pasukan kavaleri berkuda, menunjukan berbagai kemampuannya. Mulai melompati halang rintangan, sampai melakukan mode penyerbuan lengkap dengan senapan laras panjang dan pedang.
Dengan ledakan-ledakan sebagai koreografi, membuat suasana Monas seolah menjadi medan pertempuran. Aksi pasukan berkuda ini ditutup dengan lompatan halang rintang yang dipenuhi kobaran api.
"Demostrasi penerjunan yang kita saksikan hari ini adalah demostrasi untik mobilitas personel. Sebagai media ilfiltrasi," kata pembawa acara.
Berikutnya, masyarakat dibuat kagum dengan penampilan pasukan Kopassus menampilkan demonstrasi pengamanan terhadap VVIP yang dilengkapi dengan pengguna drone pertempuran jenis Kamikaze.
Dalam peragaan pengamanan itu, tampak sebuah mobil berisikan pejabat VVIP diserang sekelompok orang. Saat itu juga, pasukan melakukan upaya pengamanan.
Pasukan mengamankan pejabat VVIP dengan membawanya pergi menjauhi upaya penyerangan. Kemudian pasukan Kopassus lantas melakukan penyerangan balik.
Saat itu juga, drone Kamikaze digunakan untuk menyerang sekelompok penjahat tersebut. Drone ini awalnya terlihat terbang untuk memantau pergerakan dari sasaran.
Setelah target sasaran terdeteksi, drone lantas terbang. Seketika kelompok yang melakukan penyerangan terhadap pejabat VVIP pun berlarian hingga akhirnya drone diledakkan sesuai target sasaran. Selain menampilkan kecanggihan drone Kamikaze, pasukan juga menampilkan aksi-aksi seperti bertarung hingga kepiawaian dalam baku tembak.
Selanjutnya, warga juga dilibatkan ketika menaiki sejumlah alutsista untuk sebuah pawai.