Israel Desak Warga di Lebanon Selatan untuk Mengungsi

Laporan: Khaerul Anam
Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:39 WIB
udara Israel di desa Khiam di Lebanon selatan (SinPo.id/AFP)
udara Israel di desa Khiam di Lebanon selatan (SinPo.id/AFP)

SinPo.id - Militer Israel hari Kamis, 3 Oktober 2024, mendesak warga di lebih dari 20 kota dan desa di Lebanon selatan untuk segera mengungsi dari rumah mereka dan pindah ke utara untuk menghindari bahaya saat Israel melanjutkan operasi daratnya melawan Hizbullah.

Lewat akunnya di platform media sosial X, juru bicara bahasa Arab IDF Letnan Kolonel Avichay Adraee menyarankan warga untuk pindah ke utara Sungai Awali untuk “menyelamatkan nyawa Anda.” Dia memperingatkan setiap gerakan ke selatan akan membahayakan mereka.

Dia mengatakan, “Aktivitas Hizbullah memaksa IDF untuk bertindak tegas terhadapnya,” dan mengatakan IDF akan memberi tahu mereka kapan aman untuk pulang.

IDF merilis video yang katanya adalah pasukan yang beroperasi di Lebanon selatan. Tentara Brigade ke-6 saat ini berada di Lebanon selatan, “melakukan serangan terarah untuk menggagalkan dan menghancurkan infrastruktur organisasi teroris Hizbullah,” katanya dalam sebuah pernyataan.

IDF juga mengatakan pada hari Kamis bahwa jet tempur Israel, dalam serangan pada hari Rabu, menewaskan komandan Hizbullah Khader Al-Shahabiya. Pernyataan tersebut mengatakan bahwa Khader bertanggung jawab atas serangan roket pada bulan Juli yang menghantam lapangan sepak bola di Majdal Shams di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel yang menewaskan 12 anak.

Pejabat kesehatan Lebanon mengatakan pada hari Kamis bahwa serangan udara Israel menghantam sebuah gedung apartemen di Beirut, menewaskan sedikitnya enam orang dan melukai tujuh lainnya.

Amin Sherri, anggota parlemen Hizbullah, mendatangi lokasi tersebut pada hari Kamis, dan mengatakan Israel telah menyerang di daerah yang dihuni warga sipil dan organisasi-organisasi pertahanan sipil Lebanon lainnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI