Kemenkominfo dan Enam Platform Digital Deklarasikan Pilkada Damai 2024
SinPo.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berkolaborasi dengan enam platform digital mendeklarasikan komitmen untuk mengkampanyekan pesan Pemilu Umum Kepala Daerah (Pilkada) Damai 2024 di ruang digital Indonesia.
Menkominfo Budi Arie Setiadi mengatakan, keenam platform digital itu ialah Meta (WhatsApp, Instagram, Facebook, Threads), Google (Google dan YouTube), TikTok, Telegram, SnackVideo, dan LINE.
"Kementerian Kominfo, KPU, Bawaslu, dan platform digital berkomitmen penuh untuk mengkampanyekan dan menjaga ruang digital yang kondusif dan damai sepanjang perhelatan Pilkada 2024," kata Budi Arie kepada wartawan, Kamis, 3 Oktober 2024.
Menurut Budi Arie, Kementerian Kominfo bersama para platform ini bakal melakukan penanganan konten-konten bermuatan negatif seperti hoaks yang berkaitan dengan isu Pilkada.
"Deklarasi itu juga merupakan langkah untuk meneguhkan satuan tugas penanganan konten hoaks yang sebenarnya sudah disiapkan dalam satu bulan terakhir antara Kementerian Kominfo dan para platform digital terkait," ungkap dia.
Dia mengatakan, kolaborasi antara Kementerian Kominfo dan para platform digital dalam menjaga ruang digital kondusif untuk masa-masa Pemilu sebenarnya sudah berlangsung sejak Pemilu serentak 2024.
Hal ini, kata dia, terlihat dari temuan hoaks mengenai Pilkada 2024 dalam tiga bulan terakhir yang jumlahnya sangat sedikit hanya enam konten dan itu pun segera ditindaklanjuti sehingga tidak membuat kekacauan di ruang digital.
Budi Arie pun berujar, dengan adanya deklarasi tersebut komitmen platform digital dikukuhkan terutama apabila ditemukan hoaks atau konten negatif mengenai Pilkada maka konten tersebut akan dengan segera ditangani dalam waktu singkat.
"Platform-platform ini kami pastikan cepat penanganannya (hoaksnya), karena ini sudah dijadikan Satgas bersama jadi pasti penanganannya cepat. Hitungannya tidak akan sampai lebih dari satu jam," ujar Budi Arie.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, dalam deklarasi tersebut baik pemerintah maupun platform digital menyatakan kesediaan terbuka untuk berkolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat untuk mengkampayekan Pilkada Damai 2024.
Budi Arie menambahkan, kolaborasi itu terbuka untuk media massa, penggiat media sosial, tokoh agama, akademisi, hingga masyarakat sipil.
"Mari kita saling bahu-membahu mewujudkan pilkada yang kondusif, aman dan damai dengan mewujudkan demokrasi yang bermakna dan berkualitas," tandasnya.