Ketua MPR Minta Pemerintah Menggunakan Pengaruh Cegah Konflik Timur Tengah
SinPo.id - Ketua MPR RI Ahmad Muzani meminta pemerintah menggunakan pengaruhnya untuk mencegah eskalasi konflik di Timur Tengah. Langkah ini penting agar konflik tidak meluas yang memungkinkan timbulnya berbagai macam bahaya.
Dia menuturkan saat ini eskalasi konflik di Timur Tengah sedang meningkat dan meluas. Untuk itu, kata Muzani, pengaruh yang bisa digunakan Republik Indonesia itu mulai dari forum gerakan nonblok, G20, APEC, hingga OKI.
"Dari mimbar yang terhormat ini, atas nama Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia, atas nama bangsa Indonesia dan rakyat Indonesia, kami mohon dengan hormat agar pemerintah Republik Indonesia menggunakan pengaruhnya," kata Muzani di Gedung Nusantara, Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2024.
Ini disampaikan Muzani dalam pidato perdananya setelah dilantik menjadi Ketua MPR RI periode 2024-2029 bersama delapan Wakil Ketua MPR RI yang terdiri atas seluruh fraksi partai politik serta kelompok DPD RI.
Meski mencegah peperangan lebih meluas, Muzani menyatakan bangsa Indonesia harus tetap memperjuangkan kemerdekaan Palestina sebagai sebuah komitmen yang tetap dijunjung tinggi.
Dia mengatakan kemerdekaan Palestina adalah sebuah amanah sejarah yang dipikul sejak Konferensi Asia Afrika di Bandung pada tahun 1955, melalui Dasasila Bandung. Namun, sampai sekarang, amanat itu belum tercapai.
"Saya mengajak semua elemen masyarakat, termasuk media, lembaga swadaya masyarakat, akademisi untuk bersinergi dalam menyuarakan kepentingan rakyat Palestina. Kita harus berkolaborasi untuk memastikan bahwa suara mereka didengar dan diperjuangkan mendapatkan dukungan internasional yang kuat," katanya.
Sebelumnya, Sidang Paripurna MPR RI menyetujui Ahmad Muzani dari Fraksi Partai Gerindra menjadi Ketua MPR RI periode 2024-2029 menggantikan Bambang Soesatyo selaku Ketua MPR RI periode 2019-2024. Dalam sidang Paripurna itu juga, disetujui delapan Wakil Ketua MPR RI lain untuk dilantik.