Menkopolhukam Minta Keamanan Situs KPU Ditingkatkan

Laporan: Sigit Nuryadin
Kamis, 03 Oktober 2024 | 14:07 WIB
Hadi Tjahjanto. (SinPo.id/Kementerian ATR)
Hadi Tjahjanto. (SinPo.id/Kementerian ATR)

SinPo.id - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Hadi Tjahjanto meminta kepada pihak terkait untuk meningkatkan sistem keamanan siber berbagai situs KPU, khususnya yang berkaitan dengan hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

"Semua sudah kami kumpulkan untuk menjaga ruang siber agar tidak terganggu dan tidak diganggu," kata Hadi dalam keterangannya dikutip Kamis, 3 Oktober 2024.

Menurut dia, ada dua lembaga yang mengemban menjaga ruang digital agar tetap demokratis dan tidak menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Diantaranya, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Terkait dengan kekondusifan media sosial (medsos), Hadi membagi lanskap ancaman menjadi dua, yakni misinformasi dan polarisasi. Dia menyebut, kedua ancaman tersebut harus menuai perhatian lebih tinggi sebab saat ini sudah terjadi penyebaran hoaks dan provokasi.

"Kami sudah mengumpulkan seluruh wartawan, media, untuk mengantisipasi dan melaksanakan kontrol yang ketat, agar jangan sampai misinformasi ini memicu keretakan persatuan dan kesatuan bangsa," ungkap dia.

Lebih jauh, Hadi mengungkapkan, pemerintah juga berupaya untuk mendeteksi dan mengelola rencana aksi serta memitigasi setiap dinamika di masyarakat.

"Kami akan optimalisasi upaya cooling system, persatuan, dan kesatuan melalui pendekatan kepada tokoh agama, masyarakat, dan adat juga ditempuh oleh pemerintah untuk memastikan keamanan penyelenggaraan Pilkada 2024," ujar Hadi. 

Dia menambahkan, pemerintah juga sudah membentuk desk koordinasi pilkada yang terdiri atas 19 kementerian/lembaga yang akan terlibat dalam Pilkada Serentak 2024.

"Dengan demikian, diharapkan berbagai permasalahan yang dapat menjadi hambatan dalam penyelenggaraan Pilkada 2024 dapat dikoordinasikan dapat diatasi dan diselesaikan dengan sebaik-baiknya," tandasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI