HARI BATIK NASIONAL

Rieke: Bicara Hari Batik Ada Ekonomi Kerakyatan

Laporan: Galuh Ratnatika
Rabu, 02 Oktober 2024 | 17:42 WIB
Anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka (SinPo.id/ Galuh Ratnatika)
Anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka (SinPo.id/ Galuh Ratnatika)

SinPo.id - Anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka mengatakan, terdapat ekonomi kerakyatan dalam Hari Batik Nasional. Karena dalam batik tidak hanya terdapat unsur budaya, tetapi juga ada unsur UMKM.

"Pas hari batik nasional dan mudah-mudahan ini menjadi suatu awal baik bukan hanya seremonial pakai batik, tapi dalam batik ini selain ada budaya juga ada umkm, ada pekerjanya, ada pasar tradisionalnya," kata Rieke, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 2 Oktober 2024.

"Jadi menurut saya, ketika bicara hari batik nasional, di sini ada ekonomi kerakyatan," lanjutnya.

Ia berharap, dalam produksi batik ke depannya, tidak ada lagi bahan batik yang impor, karena semua bahan baku untuk memproduksi batik tersedia di Indonesia.

"Karena itu, dari mulai bahan bakunya mudah-mudahan ke depannya seperti benang, pewarna kainnya, kita tidak impor lagi karena bahan baku itu sebenarnya ada di Indonesia," tuturnya.

Rieke juga mengaku sangat menyukai batik, bahkan semua batik dari seluruh Indonesia, dan dia juga sering mengenakan batik untuk beberapa momen, setidaknya seminggu tiga kali berbusana batik.

"Seringlah (pakai batik), hampir selalu pake batik dalam seminggu, kayak seengaknya tiga hari pakai batik," tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI