Nasi Kapau, Kuliner Otentik Bukittinggi Menembus Zaman
SinPo.id - Suara mesin kendaraan dan bunyi klakson saling bersahutan di jalan. Matahari sudah berada di atas kepala. Cuaca panas trik menembus kulit.
Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 11.30 WIB. Tiba waktunya untuk makan siang.
Salah satu tempat makan favorit ada di Senen, Jakarta Pusat. Yaitu, Nasi Kapau. Nasi Kapau adalah nasi dan lauk khas Nagari Kapau, Tilatang Kamang, Agam, yang berjarak 4 kilometer dari Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.
Diyakini, sentra Nasi Kapau di Kramat Raya pada 1970-an. Sangat mudah menemukan Nasi Kapau. Hal ini, karena letaknya berada di pinggir jalan Kramat Raya. Nasi Kapau berdiri di bangunan semi permanen.
Nasi Kapau Sabana Bana merupakan salah satu tempat makan yang berdiri sejak 50 tahun lalu. Tempat makan otentik Bukittinggi ini dimiliki H. Nasir. H Nasir merupakan seorang pengusaha kuliner asli Bukittinggi, Sumatera Barat.
Sebagai bukti restoran ini berdiri sejak 1970, ada spanduk bertuliskan 'Nasi Kapau Sabana Bana H. Nasir asli Bukittinggi sejak 1970'. Ada pula sejumlah foto H. Nasir yang dipajang di lokasi. Kini, H. Nasir telah tiada dan usaha dilanjutkan oleh generasi kedua.
Pada saat masuk ke lokasi, pecinta kuliner dapat melihat sejumlah makanan disajikan di bagian depan. Makanan itu ditaruh di dalam tempat makan, seperti wadah, penggorengan, dan baskom.
Makanan yang disajikan di antaranya yaitu rendang daging, gulai cincang daging, tunjang, dendeng batokok, gulai otak, gulai tambusu, paru goreng, ayam gulai, ayam pop, ayam rendang, gulai kepala kakap, hingga telur barendo. Selain itu tersedia juga Bebek Cabe Ijo dan Sop Iga Sapi.
"Nasi Kapau Sabana Bana salah satu yang pertama di Senen. Dari dulu cuma Nasi Kapau Sabana Bana yang masih bertahan sejak 1970," kata Wahro, salah satu karyawan di Nasi Kapau Sabana Bana ditemui di lokasi pada Rabu 2 Oktober 2024.
Apa yang membuat Nasi Kapau Sabana Bana mampu bertahan menembus zaman hingga lebih dari 50 tahun?
Nasi Kapau Sabana Bana fokus pada cita rasa yang menggoyang lidah. Banyak pembeli yang sudah menjadi pelanggan hingga puluhan tahun. Ini yang membuat Nasi Kapau Sabana Bana mampu bertahan hingga sekarang.
Ada empat menu favorit yang menjadi buruan para pecinta kuliner. Yaitu Gulai Tunjang, Gulai Tambusu, Dendeng, dan Telur Ikan. Untuk memanjakan pembeli, maka tempat makan buka setiap hari mulai pukul 04.00 WIB-07.00 WIB.
"Nasi Kapau banyak yang menjual jadi tergantung selera masing-masing. Strategi pada waktu masak saja diistimewakan," ujarnya.