Jokowi Resmikan Bendungan Temef di NTT, Nilainya Rp 2,7 T
SinPo.id -
Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Rabu, 2 Oktober 2024. Total anggaran untuk pembangunan Bendungan Temef mencapai Rp 2,7 triliun.
"Bendungan Temef ini dibangun sejak tahun 2017. Artinya sudah 7 tahun bendungan ini dibangun karena memang bendungan ini sangat besar. Luas genangan 298 hektar. Ini nanti bisa menampung air sebanyak 45 juta meter kubik air," kata Jokowi dalam sambutannya, dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden.
Jokowi menilai, kebutuhan Air di NTT sangat vital dan menjadi kunci kemakmuran. Sehingga pemerintahan membangun 4 bendungan dalam 10 tahun terakhir di NTT seperti Bendungan Rotiklot, Bendungan Raknamo, Bendungan Napun Gete, Bendungan Temef.
Menurut Jokowi, besarnya kapasitas penampungan air di bendungan Temef, akan menciptakan banyak manfaat bagi petani menanam padi, jagung, ketela, dan lainnya. Selain mengairi sawah hingga 4.500 haktare, bendungan ini diharapkan juga bisa mereduksi banjir di Kabupaten Timor Tengah Selatan dan di Kabupaten Malaka.
Saat ini bendungan kemungkinan baru terisi air 20 persen. Nantinya akan terisi penuh pada Januari 2025 mendatang.
Lebih lanjut, Ia meminta agar bendungan ini dikelola dengan baik oleh pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Saya titip Pak Bupati, manfaatkan betul Bendungan Temef ini untuk kemakmuran, untuk kesejahteraan rakyat kita di Timor Tengah Selatan dan juga masyarakat sekitar," tukasnya.