Puan Sebut Wacana Penambahan Komisi Dibahas pada Rapat Selanjutnya
SinPo.id - Ketua DPR RI Puan Maharani menyebut wacana penambahan komisi di Legislatif bakal dibahas dalam rapat selanjutnya. Rapat Paripurna hari ini dipastikan tidak membahas rencana tersebut.
Dia membeberkan pembahasan terkait jumlah komisi dalam periode baru tetap akan mengikuti mekanisme yang ada sebelumnya.
"Kami akan melakukan mekanisme yang ada di DPR untuk kemudian menentukan berapa komisi dan berapa alat kelengkapan dewan (AKD)," kata Puan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2024.
Dia membeberkan pimpinan fraksi dalam rapat pimpinan (rapim) bersepakat untuk melakukan musyawarah terkait jumlah komisi pada rapat berikutnya dengan pimpinan DPR yang baru dilantik.
"Tadi 'kan sudah ada pimpinan fraksi dalam rapim dan nanti musyawarah serta mufakat yang akan kami lakukan bersama-sama dengan pimpinan yang baru," ujar politisi PDIP tersebut.
Puan juga enggan menanggapi kepastian mempertahankan jumlah 11 komisi yang ada sekarang akan bertambah atau tidak.
"Kami lihat nanti dalam rapat selanjutnya setelah hari ini. Terima kasih," kata Puan.
Dia juga bersyukur proses penetapan dan pelantikan DPR, DPD, dan MPR sudah berjalan dengan lancar. Puan menyebut penetapan pimpinan DPR yang baru dan terdiri atas satu ketua dan empat wakil ketua juga sudah berjalan dengan lancar.
Putri dari Presiden ke-4 RI Megawati Soekarnoputri itu mengungkapkan pimpinan DPR periode 2024-2029 berkomitmen untuk menjaga Legislatif secara kolektif kolegial, guna bersama-sama membuat program kinerja legislasi.
Rapat Paripurna menetapkan Puan dari Fraksi PDIP menjadi ketua DPR RI. Puan didampingi empat wakil ketua, yakni Adies Kadir (Partai Golkar), Dasco (Partai Gerindra), Cucun Ahmad Syamsurizal (Partai Kebangkitan Bangsa), dan Saan Mustopa (Partai NasDem).