RK Diserang Manfaatkan Kematian Anaknya, Rano: Janganlah Lempar Fitnah Keji

Laporan: Tio Pirnando
Senin, 30 September 2024 | 15:11 WIB
Rano Karno dan Ridwan Kamil. (SinPo.id/Tim Pram-Rano)
Rano Karno dan Ridwan Kamil. (SinPo.id/Tim Pram-Rano)

SinPo.id - Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 03, Rano Karno membela cagub nomor urut 01, Ridwan Kamil yang difitnah memanfaatkan kematian anaknya yakni Emmeril Kahn Mumtadz, untuk meraup simpati.

Menurut Rano, tuduhan kepada Ridwan Kamil itu sangat keji dan tidak patut. 

"Saya yakin, tak ada satu orang tuapun yang siap kehilangan anaknya. Sedih kehilangan anak itu akan dibawa seumur hidup. Janganlah kebencian kamu terhadap seseorang atau sesuatu membuat kamu berlaku tidak adil," kata Rano kepada wartawan, Senin, 30 September 2024. 

Rano mengajak agar Pilgub Jakarta diisi dengan narasi-narasi yang positif, mencari solusi bersama untuk memecahkan permasalahan Jakarta. 

Rano mengingatkan, jika tidak mampu meringankan orang tua yang kehilangan anaknya, paling tidak jangan menambah beban psikis kepada keluarga yang berduka. 

"Ayo, mari sama-sama hentikan fitnah dan hujatan dalam pilkada Jakarta. Bila Anda tak mampu meringankan, paling tidak janganlah memberi beban psikis pada keluarga atau orang tua yang berduka. Jangan lempar fitnah dan tuduhan keji," imbau Rano.

Ridwan Kamil, belakangan ini ramai menjadi sorotan, usai salah satu netizen memfitnahnya dengan kritik yang membawa kematian almarhum putranya.

Fitnah tersebut bermula saat akun X atau Twitter @denismalhotra mengomentari potongan berita tentang janji RK untuk mengolah sampah Bantargebang menjadi batako untuk Giant Sea Wall.

Akun tersebut menuding RK memanfaatkan kematian anaknya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, yang hanyut di kawasan Sungai Aare, Swiss, untuk meraup simpati.

"Iya, percaya. Jangankan mengolah sampah jadi batako, mengolah momen kematian anak sendiri sebagi panggung untuk meraup simpati publik saja kamu bisa kok," tulisnya.

Kicauan itu langsung direspon oleh akun instagaram ridwankamil. "Sebuah fitnah yang tidak pernah akan bisa kami terima. Semoga Allah memberikan rizki dan hidayah yang berlimpah kepada yang bersangkutan," tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI