Indonesia Dorong Negara Anggota PBB Akui Palestina
SinPo.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, mendorong negara-negara anggota PBB untuk mengakui negara Palestina, sebagai investasi untuk dunia yang lebih damai dan adil. Hal itu disampaikan dalam debat Umum High-Level Week Sidang Majelis Umum PBB ke-79.
Kemudian, ia juga mendorong negara-negara Anggota Tetap Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan konkret menghentikan pelanggaran hukum internasional oleh Israel dan kekebalan Israel dari hukum tersebut.
“Mandat DK PBB adalah untuk menciptakan perdamaian, bukan melanggengkan perang atau bahkan mendukung pelaku perang itu sendiri," kata Retno, dikutip Minggu 29 September 2024.
Selain itu, pihaknya juga mendorong kepemimpinan tanpa hegemoni, yaitu suatu kepemimpinan global yang nyata dan memandu tindakan bersama dengan mendengarkan kepentingan semua pihak, memajukan kolaborasi dan harapan.
Oleh karena itu, Retno mengusulkan tiga prioritas kunci. Pertama, memajukan perdamaian melalui perdamaian yang inklusif. Kedua, memastikan masa depan yang berketahanan dengan tercapainya kesejahteraan bersama. Ketiga, membangun jembatan guna memastikan kolaborasi global.
Ketiga hal ini telah dilaksanaan Indonesia melalui kiprah di dunia internasional. Sejarah membuktikan bahwa Indonesia selalu menyuarakan kepentingan negara-negara Global South, antara lain melalui penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika di Bandung pada tahun 1955.