Mentan Klaim Sudah Buat Blue Print Ketahanan Pangan hingga 2029

Laporan: Tio Pirnando
Sabtu, 28 September 2024 | 20:45 WIB
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. (SinPo.id/dok. PSMTI)
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. (SinPo.id/dok. PSMTI)

SinPo.id - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, kementeriannya sudah membuat kerangka kerja terperinci atau blue print mengenai ketahanan pangan Indonesia yang menjadi salah satu misi Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Bahkan, blue print itu dirancang hingga untuk tahun 2029.

"Insya Allah kami sudah membuat blue print untuk pangan 2024, 2025, 2029," kata Amran pada acara Rakernas ke-20 Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu, 28 September 2024. 

Menurut Amran, blue print ketahanan pangan yang disusun Kementan, telah diterapkan di beberapa daerah. Diantaranya berupa program pengembangan produksi pangan dalam negeri, dengan bentuk cluster pertanian modern. 

"Hari ini sudah mulai bekerja di lapangan, khususnya wilayah Merauke, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat. Kita membangun cluster pertanian modern," kata dia. 

Amran menjelaskan, pertanian modern berarti seluruh sarana dan prasarana produksi sudah terintegrasi dengan teknologi dan mekanisasi. Para generasi muda akan berperan sebagai operator yang mengendalikan teknologi untuk bertani, seperti drone dan remote control.

Lebih lanjut, Amran berharap, program-program yang termuat dalam blue print tersebut, menjadikan Indonesia mandiri dalam ketersediaan pangan.

"Pertanian modern adalah cluster ini sejajar dengan negara maju. Sehingga nantinya produktivitasnya naik, produksinya naik, biayanya bisa turun 50 persen," tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI