Gandeng Psikolog, Heru Budi Bakal Kumpulkan Satpol PP DKI Terjerat Judol
SinPo.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, pihaknya akan mengumpulkan aparatur sipil negara (ASN) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) beserta pasangannya, yang terindikasi bermain judi online (judol). Mereka bakal diberikan pemahaman terkait dampak negatif judol.
"Suami istri akan dikumpulkan, karena kan judi online ranah pribadi ya. Kurang lebih 3-4 hari mereka akan diberikan pengetahuan," kata Heru Budi di Jakarta, Jumat, 27 September 2024.
Heru menyampaikan, Pemprov DKI akan melibatkan psikolog selama proses pembinaan kepada para anggota Satpol PP tersebut. Selain itu, mereka juga akan menjalani sejumlah tes kesehatan fisik sebagai bagian dari rehabilitasi.
"Kita gunakan 3 hari pertama adalah menggunakan psikolog. Nanti diberikan pembelajaran lagi dan teguran teguran. Dan nanti ada kegiatan kesehatan fisik dan tes lainnya," kata dia.
Sebelumnya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan 165 ASN di lingkungan Satpol PP DKI bermain judi online.
Inspektorat DKI Jakarta pun telah mengirimkan surat kepada Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin untuk menyampaikan hal tersebut. Surat itu bernomor e.0519/P4.01.00 yang diteken pada 10 September 2024.
"Dengan ini disampaikan bahwa berdasarkan sumber data PPATK terdapat 165 orang PNS di lingkungan kerja Saudara yang terindikasi melakukan aktivitas judi online, dengan nama-nama sebagaimana terlampir," tulis Sekretaris Inspektorat DKI Jakarta Dina Himawati dalam surat, dikutip Jumat lalu, 20 September 2024.

