Pertemukan Arsjad dan Anindya, Bahlil Tegaskan Kadin Hanya Ada Satu

Laporan: Tio Pirnando
Sabtu, 28 September 2024 | 00:19 WIB
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia pertemukan Arsjad dan Anindya. (SinPo.id/IG @melangkahdaritimur.id)
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia pertemukan Arsjad dan Anindya. (SinPo.id/IG @melangkahdaritimur.id)

SinPo.id - Menteri ESDM Bahlil Lahaladia berhasil mempertemukan dua Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang selama ini berseteru, yaitu Arsjad Rasjid dan Anindya Novyan Bakrie.

"Hari ini saya bertemu dengan dua sahabat saya, pak Arsjad dan pak Anin. Dan, dua-duanya sudah insaf untuk menjalankan organisasi yang baik," kata Bahlil dalam video diunggah di akun Instagramnya, Jumat, 27 September 2024. 

Menurut Bahlil, antara Arsjad dan Anin sudah saling memaafkan, demi membawa Kadin menjadi lebih baik lagi untuk bangsa dan negara. 

"Mereka berdua sudah paten, sudah kami ketemu, sudah saling memaafkan. Dan kami pikir Kadin ke depan harus menjadi lebih baik, dan kami semua akan menjaganya," kata Bahlil. 

Ketua Umum Partai Golkar ini juga menilai, Arsjad dan Anin sebenarnya bersahabat, namun ada 'tukang goreng' yang membuat internal Kadin bermasalah. 

"Mereka dua ini sahabat sebenarnya cuma ada yang tukang goreng. Tapi saya yakin lah mereka dua ini dewasa untuk kebaikan Kadin, rakyat bangsa dan negara," kata Bahlil. 

Arsjad mengaku senang bisa dipertemukan Bahlil dengan sahabatnya Anindya Bakrie. Menurutnya, dinamika yang terjadi di tubuh Kadin adalah sebuah proses perjalanan.

"Mencari jalan suatu proses yang di mana kita melihat yang lebih besar itu bagaimana memastikan Kadin itu satu dan ke depannya lebih baik untuk bangsa Indonesia," ucap Arsjad.

Sementara itu, Anin berterima kasih kepada Bahlil lantaran sudah dipertemukan dengan Arsjad Rasjid. Anin berharap, dari pertemuan ini, membuat Kadin ke depan lebih maju.

"Mudah-mudahan Kadin semakin maju. Apa yang kita buat selama ini sudah baik dan sama-sama kita bertiga kita bikin lebih baik lagi," kata Anin.

Lantas, Bahlil menanyakan kepada Arsjad dan Anindya apakah keduanya setuju jika Kadin hanya satu kepemimpinan. 

"Kadin satu, nggak boleh dua. Setuju nggak?" tanya Bahlil. "Setuju," jawan Arsjad dan Anindya 

Sebagai informasi, Arsjad Rasjid dengan Anindya Bakrie berseteru karena Munaslub yang digelar pada Sabtu, 14 September 2024. Dalam Munaslub itu, Anindya ditunjuk sebagai Ketua Umum periode 2024-2029 menggantikan Arsjad. Adapun, Arsjad terpilih sebagai Ketua Umum pada Munas VIII di Kendari pada 2021 silam. 

Kubu Arsjad menuding Munaslub yang melengserkan Direktur Utama Indika Energy itu ilegal karena menyalahi AD/ART. Sedangkan, kubu Anindya mengklaim Munaslub legal lantaran permintaan para ketua umum Kadin Daerah. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI