Aset Pertamina Tumbuh Signifikan pada Akhir Tahun 2023 Pasca Restrukturisasi

Laporan: Galuh Ratnatika
Jumat, 27 September 2024 | 13:09 WIB
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso. (SinPo.id/Istimewa)
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso. (SinPo.id/Istimewa)

SinPo.id - Aset Pertamina tumbuh signifikan hingga 32 persen, menjadi US$91,1 miliar atau setara Rp1.390 triliun hingga akhir 2023 atau empat tahun pasca restrukturisasi. Peningkatan aset ini diharapkan terus terjadi seiring dengan kenaikan operasional Pertamina.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan, pertumbuhan aset Pertamina didorong oleh dua faktor, yakni peningkatan aset tetap, dan perluasan properti minyak, gas, serta panas bumi yang dikelola Pertamina Group.

“Sejak restrukturisasi organisasi, kinerja keuangan dan operasional di seluruh lini baik holding dan subholding semakin solid dan andal sehingga mendorong pertumbuhan aset Perusahaan,” kata Fadjar, dalam keterangan persnya pada Jumat, 27 September 2024.

Berdasarkan Laporan Tahunan Pertamina tahun 2023, aset Pertamina secara historis pada tahun 2020 tercatat US$69,14 miliar, kemudian bertumbuh menjadi US$78,05 miliar pada 2021.

Jumlah aset tersebut naik kembali menjadi US$87,8 miliar tahun 2022, dan pada akhir tahun 2023 aset Pertamina telah mencapai US$91,1 miliar atau setara Rp1.390 triliun.

“Pertamina akan terus melakukan optimalisasi aset dan operational excellence untuk mendorong kinerja positif Perusahaan secara berkelanjutan,” imbuh Fadjar.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI