Menlu Retno: Indonesia Kutuk Serangan Israel yang Tewaskan Anak - anak di Lebanon

Laporan: Tio Pirnando
Rabu, 25 September 2024 | 15:46 WIB
Menlu RI Retno Marsudi. (SinPo.id/dok. Kemlu)
Menlu RI Retno Marsudi. (SinPo.id/dok. Kemlu)

SinPo.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menegaskan, Indonesia mengutuk keras serangan brutal yang dilancarkan militer Israel ke wilayah Lebanon. Sebab, serangan itu telah menewaskan 560 orang, diantaranya 95 wanita dan 50 anak-anak Lebanon. 

"Indonesia mengutuk keras serangan Israel ke Lebanon mengakibatkan korban ratusan nyawa warga sipil, termasuk 50 orang anak-anak," kata Retno di sela-sela Sidang ke-79 Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat (AS), dikutip pada Rabu, 25 September 2024. 

Retno menilai, serangan itu semakin mengeskalasi situasi Timur Tengah yang masih menghadapi krisis kemanusiaan dari agresi Israel di Gaza.

Retno menegaskan, Indonesia tidak akan pernah menormalisasi tindakan kekerasan apapun baik di Gaza, Lebanon, maupun yang terjadi di seluruh dunia.

"Kekerasan dan agresi ini tidak boleh menjadi 'a new normal'," tegasnya.

Lebih lanjut, Retno mendesak Dewan Keamanan PBB dan masyarakat internasional, untuk mengambil langkah menghentikan kekerasan yang terus berlanjut. 

"Penindasan rakyat Palestina adalah akar permasalahan konflik, dan perdamaian di Timur Tengah tidak akan pernah dicapai tanpa keadilan untuk Palestina," kata Jubir.

Indonesia juga mendesak penghormatan terhadap keselamatan para peacekeeper UNIFIL di Lebanon. Saat ini Indonesia memiliki 1.232 personil di UNIFIL. Kemlu melalui KBRI Beirut juga terus memantau kondisi WNI di Lebanon dan telah menyiapkan langkah kontijensi dalam mengantisipasi kondisi gawat darurat. 

 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI