Komisi II DPR Sebut Anggaran Pilkada Ulang Bisa Pakai APBN

Laporan: Juven Martua Sitompul
Rabu, 25 September 2024 | 10:19 WIB
Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung. (SinPo.id/Parlementaria)
Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung. (SinPo.id/Parlementaria)

SinPo.id - Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung menyebut anggaran pilkada ulang imbas kotak kosong menang melawan calon tunggal dapat memakai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Pilkada itu di dalam undang-undang disebutkan, tanggung jawab daerah juga bisa diambil alih APBN," kata Doli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 25 September 2024.

Doli mengatakan bahwa penggunaan APBN untuk pilkada ulang juga bisa terjadi karena sejumlah daerah dari total 37 daerah yang akan menyelenggarakan pilkada dengan calon tunggal memiliki Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang minim.

"Saya kira nanti ini harus diambil tanggung jawab oleh pemerintah pusat dalam pelaksanaannya," ujarnya.

Dia menjelaskan pengaturan mengenai pilkada ulang tersebut akan tercantum dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU).

Sebelumnya, rapat dengar pendapat Komisi II DPR RI dengan Kementerian Dalam Negeri, KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menyepakati pilkada ulang diselenggarakan pada 2025 apabila ada kotak kosong menang melawan calon tunggal.

Selanjutnya, rapat juga memutuskan Komisi II DPR RI akan membahas lebih lanjut bersama Kemendagri, KPU, Bawaslu, dan DKPP mengenai PKPU yang mengatur tentang penyelenggaraan pilkada dengan satu pasangan calon pada rapat kerja dan rapat dengar pendapat yang diagendakan pada 27 September 2024.

Pada kesempatan berbeda, anggota KPU RI August Mellaz mengungkapkan ada 37 pasangan calon tunggal yang akan menghadapi kotak kosong pada Pilkada 2024.

Berikut daftar wilayah dengan pasangan calon tunggal berdasarkan data KPU RI;

Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung menyebut anggaran pilkada ulang imbas kotak kosong menang melawan calon tunggal dapat memakai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

 

Pilkada itu di dalam undang-undang disebutkan, tanggung jawab daerah juga bisa diambil alih APBN," kata Doli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 25 September 2024.

 

Doli mengatakan bahwa penggunaan APBN untuk pilkada ulang juga bisa terjadi karena sejumlah daerah dari total 37 daerah yang akan menyelenggarakan pilkada dengan calon tunggal memiliki Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang minim.

 

"Saya kira nanti ini harus diambil tanggung jawab oleh pemerintah pusat dalam pelaksanaannya," ujarnya.

 

Dia menjelaskan pengaturan mengenai pilkada ulang tersebut akan tercantum dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU).

 

Sebelumnya, rapat dengar pendapat Komisi II DPR RI dengan Kementerian Dalam Negeri, KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menyepakati pilkada ulang diselenggarakan pada 2025 apabila ada kotak kosong menang melawan calon tunggal.

 

Selanjutnya, rapat juga memutuskan Komisi II DPR RI akan membahas lebih lanjut bersama Kemendagri, KPU, Bawaslu, dan DKPP mengenai PKPU yang mengatur tentang penyelenggaraan pilkada dengan satu pasangan calon pada rapat kerja dan rapat dengar pendapat yang diagendakan pada 27 September 2024.

 

Pada kesempatan berbeda, anggota KPU RI August Mellaz mengungkapkan ada 37 pasangan calon tunggal yang akan menghadapi kotak kosong pada Pilkada 2024.

 

Berikut daftar wilayah dengan pasangan calon tunggal berdasarkan data KPU RI;

Pilkada Provinsi

1. Papua Barat: Dominggus Mandacan-Mohamad Lakotani

Pilkada Kabupaten

1. Aceh, Aceh Utara: Ismail A Jalil-Tarmizi

2. Aceh, Aceh Tamiang: Armia Pahmi-Ismail

3. Sumatera Utara, Asahan: Taufik Zainal Abidin-Rianto

4. Sumatera Utara, Labuhanbatu Utara: Hendri Yanto Sitorus-Samsul Tanjung

5. Sumatera Utara, Pakpak Bharat: Franc Bernhard Tumanggor-Mutsyuhito Solin

6. Sumatera Utara, Serdang Bedagai: Darma Wijaya-Adlin Umar Yusri Tambunan

7. Sumatera Utara, Nias Utara: Amizaro Waruwu-Yusman Zega

8. Sumatera Barat, Dharmasraya: Annisa Suci-Ramadhani Leliarni

9. Sumatera Selatan, Empat Lawang: Joncik Muhammad-Arifai

10. Jambi, Batanghari: Muhammad Fadhil Arief-Bakhtiar

11. Sumatera Selatan, Ogan Ilir: Panca Wijaya Akbar-Ardani

12. Bengkulu, Bengkulu Utara: Arie Septia Adinata-Sumarno

13. Lampung, Lampung Barat: Parosil Mabsus-Mad Hasnurin

14. Lampung, Tulang Bawang Barat: Novriwan Jaya-Nadirsya

15. Kepulauan Bangka Belitung, Bangka: Mulkan-Ramadian

16. Kepulauan Bangka Belitung, Bangka Selatan: Riza Herdavid-Debby Vita Dewi

17. Kepulauan Riau, Bintan: Roby Kurniawan-Deby Maryanti

18. Jawa Barat, Ciamis: Herdiat Sunarya-Yana Diana Putra

19. Jawa Tengah, Banyumas: Sadewo Tri Lastiono-Dwi Asih Lintarti

20. Jawa Tengah, Sukoharjo: Etik Suryani-Eko Sapto Purnomo

21. Jawa Tengah, Brebes: Paramitha Widya Kusuma-Wurja

22. Jawa Timur, Trenggalek: Mochamad Nur Arifin-Syah Muhamad Nata Negara

23. Jawa Timur, Ngawi: Ony Anwar Harsono-Dwi Rianto Jatmiko

24. Jawa Timur, Gresik: Fandi Akhmad Yani-Asluchul Alif

25. Kalimantan Barat, Bengkayang: Sebastianus Darwis-Syamsul Rizal

26. Kalimantan Selatan, Tanah Bumbu: Andi Rudi Latif-Bahsanuddin

27. Kalimantan Selatan, Balangan: Abdul Hadi-Akhmad Fauzi

28. Kalimantan Utara, Malinau: Wempi W. Mawa-Jakaria

29. Sulawesi Selatan, Maros: A. S. Chaidir Syam-Muetazim

30. Sulawesi Tenggara, Muna Barat: La Ode Darwin-Ali Basa

31. Sulawesi Barat, Pasangkayu: Yaumil Ambo Djiwa-Herny

Pilkada Kota

1. Kepulauan Bangka Belitung, Kota Pangkal Pinang: Maulan Aklil-Masagus M Hakim

2. Jawa Timur, Kota Pasuruan: Adi Wibowo-Mokhamad Nawawi

3. Jawa Timur, Kota Surabaya: Eri Cahyadi-Armuji

4. Kalimantan Timur, Kota Samarinda: Andi Harun-Saefuddin Zuhri

5. Kalimantan Utara, Kota Tarakan: Khairul-Ibnu Saud.

1. Papua Barat: Dominggus Mandacan-Mohamad Lakotani

 

Pilkada Kabupaten

1. Aceh, Aceh Utara: Ismail A Jalil-Tarmizi

2. Aceh, Aceh Tamiang: Armia Pahmi-Ismail

3. Sumatera Utara, Asahan: Taufik Zainal Abidin-Rianto

4. Sumatera Utara, Labuhanbatu Utara: Hendri Yanto Sitorus-Samsul Tanjung

5. Sumatera Utara, Pakpak Bharat: Franc Bernhard Tumanggor-Mutsyuhito Solin

6. Sumatera Utara, Serdang Bedagai: Darma Wijaya-Adlin Umar Yusri Tambunan

7. Sumatera Utara, Nias Utara: Amizaro Waruwu-Yusman Zega

8. Sumatera Barat, Dharmasraya: Annisa Suci-Ramadhani Leliarni

9. Sumatera Selatan, Empat Lawang: Joncik Muhammad-Arifai

10. Jambi, Batanghari: Muhammad Fadhil Arief-Bakhtiar

11. Sumatera Selatan, Ogan Ilir: Panca Wijaya Akbar-Ardani

12. Bengkulu, Bengkulu Utara: Arie Septia Adinata-Sumarno

13. Lampung, Lampung Barat: Parosil Mabsus-Mad Hasnurin

14. Lampung, Tulang Bawang Barat: Novriwan Jaya-Nadirsya

15. Kepulauan Bangka Belitung, Bangka: Mulkan-Ramadian

16. Kepulauan Bangka Belitung, Bangka Selatan: Riza Herdavid-Debby Vita Dewi

17. Kepulauan Riau, Bintan: Roby Kurniawan-Deby Maryanti

18. Jawa Barat, Ciamis: Herdiat Sunarya-Yana Diana Putra

19. Jawa Tengah, Banyumas: Sadewo Tri Lastiono-Dwi Asih Lintarti

20. Jawa Tengah, Sukoharjo: Etik Suryani-Eko Sapto Purnomo

21. Jawa Tengah, Brebes: Paramitha Widya Kusuma-Wurja

22. Jawa Timur, Trenggalek: Mochamad Nur Arifin-Syah Muhamad Nata Negara

23. Jawa Timur, Ngawi: Ony Anwar Harsono-Dwi Rianto Jatmiko

24. Jawa Timur, Gresik: Fandi Akhmad Yani-Asluchul Alif

25. Kalimantan Barat, Bengkayang: Sebastianus Darwis-Syamsul Rizal

26. Kalimantan Selatan, Tanah Bumbu: Andi Rudi Latif-Bahsanuddin

27. Kalimantan Selatan, Balangan: Abdul Hadi-Akhmad Fauzi

28. Kalimantan Utara, Malinau: Wempi W. Mawa-Jakaria

29. Sulawesi Selatan, Maros: A. S. Chaidir Syam-Muetazim

30. Sulawesi Tenggara, Muna Barat: La Ode Darwin-Ali Basa

31. Sulawesi Barat, Pasangkayu: Yaumil Ambo Djiwa-Herny

 

Pilkada Kota

1. Kepulauan Bangka Belitung, Kota Pangkal Pinang: Maulan Aklil-Masagus M Hakim

2. Jawa Timur, Kota Pasuruan: Adi Wibowo-Mokhamad Nawawi

3. Jawa Timur, Kota Surabaya: Eri Cahyadi-Armuji

4. Kalimantan Timur, Kota Samarinda: Andi Harun-Saefuddin Zuhri

5. Kalimantan Utara, Kota Tarakan: Khairul-Ibnu Saud.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI