Tukang Sampah Kembalikan Uang 20 Juta, Arteria Dahlan: Kejujuran Seseorang Tak Ternilai Harganya
Jakarta, sinpo.id - Baru-baru ini masyarakat Indonesia digegerkan kejujuran dari Jubaidi seorang tukang sampah. Ia dikatakan telah melakukan akhlak yang mulia karena mengembalikan uang yang ditemuinya kepada pemiliknya.
Kejadian ini mendapat sorotan dari Arteria Dahlan yang merupakan Anggota Komisi III DPR RI. Menurutnya, kejadian ini adalah pesan moral yang diberikan Allah di Bulan Ramadhan.
“Ini pesan moral yang diberikan Allah di Bulan Ramadhan melalui budi baik Pak Jubaidi, seorang tukang sampah yang mengembalikan uang tunai Rp 20 Juta yang ditemukannya sewaktu memungut sampah. Pesan moral berupa kejujuran dan integritas yang disampaikan Allah melalui Pak Jubaidi pemungut sampah dengan segala kesederhanaan dan keterbatasan yang dimilikinya,” ujar Arteria kepada sinpo.id melalui pesan singkatnya, Jakarta, Ahad (27/5/2018).
Arteria mendoakan, semoga kita semua dapat mengambil hikmahnya, mendisiplinkan diri untuk berperilaku jujur, tidak mengambil yang bukan hak kita, dan senantiasa bersyukur atas apapun rezeki yang diberikan Allah kepada kita.
“Bayangkan, sebagai pemungut sampah yang penghasilannya tidak sampai 40 ribu per hari, akan tetapi beliau berhati mulia dan tidak tergoda untuk mengambil yang bukan haknya, walaupun kesempatan itu mungkin saja sekali seumur hidup dan tidak akan terulang,” paparnya.
Sebelumnya, Jubaidi (65 tahun), pria asal Umbulharjo, Yogyakarta sehari-hari bekerja sebagai tukang sampah dengan penghasilan yang tidak seberapa. Rabu (23/5/2018), Jubaidi sedang bekerja seperti biasanya saat dia melintas di Jl.Veteran, Yogyakarta. Pria asal Mojokerto ini melihat sebuah tas berwarna oranye tergeletak di tepi jalan. Jubaidi memungutnya dan merasa bahwa tas tersebut cukup berat.
Karena penasaran, Jubaidi membuka tas tersebut dan betapa terkejutnya dia saat melihat tumpukan uang di dalam tas itu. Sejumlah Rp 20 Juta ada di dalam tas tersebut beserta kipas angin, power bank, dan charger ponsel.
Merasa bukan miliknya, Jubaidi lantas mencoba mencari pemilik tas tersebut. Tak ada identitas apapun yang ada di dalam tas itu membuat Jubaidi kesulitan menemukan pemiliknya. Setelah berkeliling di sekitar lokasi penemuan tanpa hasil, Jubaidi menyerah.
Dia pergi ke Polsekta Umbulharjo untuk melaporkan temuannya pada polisi. Awalnya polisi juga sempat mengalami kendala dalam mencari si pemilik tas. Namun, akhirnya pencariannya membuahkan hasil. Tas berisi uang tunai Rp 20 Juta adalah milik Edy Prastya (48 tahun).
Edy merupakan PNS yang tinggal di kawasan Gunungketur Pakualaman, Yogyakarta. Jubaidi menyerahkan langsung tas tersebut disaksikan petugas Kepolisian pada Kamis (24/5/2018). Edy mengaku sangat bersyukur karena tas berisi uang miliknya bisa kembali kepadanya.
"Saat itu saya sedang berada di Jalan Veteran, tidak sadar kalau tas terjatuh. Sampai rumah baru sadar, tapi pas balik sudah nggak ketemu lagi tasnya," ucap Edy.
Edy nyaris tak percaya kalau tas itu dikembalikan oleh Jubaidi.
"Zaman sekarang ternyata masih ada orang jujur. Saya bersyukur sekali karena Pak Jubaidi yang menemukan tas saya," ungkapnya.
Kapolsek Umbulharjo Kompol Alaal Prasetyo melalui Kanit Reskrim Iptu Supatno mengapresiasi apa yang dilakukan Jubaidi.
"Ini bisa jadi contoh bagi semua warga masyarakat. Saat menemukan barang yang bukan miliknya, Pak Jubaidi meminta bantuan pada polisi. Ini tindakan yang sudah benar," kata Iptu Supatno.
Arteria mendoakan semoga Allah memberikan yang terbaik kepada Pak Jubaidi yang telah memberikan kita semua pembelajaran. Apa yang telah dilakukan Pak Jubaidi memang pantas mendapat apresiasi, karena kejujuran seseorang tak ternilai harganya.
“Semoga Allah memberikan yang terbaik kepada Pak Jubaidi yang telah memberikan kita semua pembelajaran, bahwa kehormatan dan kemuliaan itu tidak harus ditempatkan pada posisi yang mulia dan terhormat, akan tetapi bisa dikerjakan dan dilakukan oleh setiap orang, oleh kita semua. Kejujuran sangat mahal harganya,” tandasnya.

