PEMBEBASAN PILOT SUSI AIR

Menko Polhukam Pastikan Tak Ada Imbalan Pembebasan Pilot Susi Air

Laporan: Tio Pirnando
Minggu, 22 September 2024 | 10:57 WIB
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto (SinPo.id/ Tio Pirnando)
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto (SinPo.id/ Tio Pirnando)

SinPo.id -  GGGG SinPo.id -  Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto mengatakan, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Egianus Kogoya tidak meminta imbalan dalam proses pembebasan Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens.

"Tidak ada. Tidak ada yang mereka minta. Kami hanya (melakukan) pendekatan secara persuasif," kata Hadi, dikutip pada Minggu, 22 September 2024.

Philip merupakan pilot berkewarganegaraan Selandia Baru yang disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya sejak 7 Februari 2023.

Hadi menjelaskan, proses negosiasi pembebasan Philip, melibatkan banyak pihak, baik tokoh masyarakat, tokoh adat, hingga pemuka gereja. Semua pihak mempengaruhi dalam proses pembebasan Mehrtens.

"Bayangkan satu tahun tujuh bulan kami melakukan negosiasi, dan alhamdulillah kami tim Satgas, dan dibantu oleh seluruh komponen bisa menyelesaikan tugas ini dengan baik," kata Hadi.

Mantan Panglima TNI itu menerangkan, sekarang pemerintah fokus dalam proses pembangunan di Papua yang bertujuan untuk menyejahterakan rakyat. Dalam pembangunan itu, melibatkan juga melibatkan TNI dan Polri.

"Dalam proses pembangunan, karena beratnya medan, maka kami melibatkan TNI maupun Polri untuk mengamankan proses pembangunan tersebut, dan bagian yang kami sampaikan atau kami berikan dukungan adalah di wilayah-wilayah yang dianggap ada gangguan, dan sampai saat ini kegiatan itu terus kami laksanakan," ucapnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI