Ketum GEMIRA Harap Politik dan Agama Selalu Berdampingan
SinPo.id - Ketua Umum PP Gerakan Muslim Indonesia Raya (GEMIRA) yang juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Irfan Yusuf atau kerap disapa Gus Irfan menyebut politik dan agama wajib selalu berdampingan.
Hal itu disampaikan Gus Irfan saat memberi sambutan di Rapimnas GEMIRA di Hotel Bidakara, Jakarta, Sabtu, 21 September 2024.
"Saya tekankan kepada teman-teman apa yang pernah ditulis Al-Mawardi bahwa politik dan agama harus selalu bersanding," ucap dia.
Menurut dia, politik bersanding agama akan menjadi indah, sementara agama jika dibarengin dengan politik akan menjadi kuat.
Gus Irfan pun berujar, jika politik dibarengi dengan agama maka para politikus bakal terpandu dan terkontrol dalam bertindak sesuatu.
"Sehingga tidak ada lagi cerita para politikus kita yang ditangkap KPK atau berbuat semaunya karena politikus kita dibentengi agama, apa pun agamanya," kata Gus Irfan.
Dia mengambil contoh soal politik bersanding dengan agama, yakni keputusan politik diambil mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk menutup lokalisasi Gang Dolly di Surabaya, Jawa Timur.
"Begitu dengan sebuah tanda tangan politik dari wali kota waktu itu maka selesai lokalisasi itu, walau tidak habis 100 persen, tetapi minimal 85 persen," tuturnya.
"Demikian beberapa daerah yang kesulitan dengan judi, miras, semua agak sulit diselesaikan para dai kita, para ulama, tetapi bisa selesai dengan keputusan politik," tandas dia.