Ketegangan Israel-Lebanon Meningkat, UNICEF Peringatkan Dampaknya Terhadap Anak
SinPo.id - Wakil Direktur Eksekutif UNICEF untuk Aksi Kemanusiaan dan Operasi Pasokan, Ted Chaiban, memperingatkan tentang konsekuensi atau dampak negatif dari meningkatnya ketegangan antara Israel dan Lebanon terhadap anak-anak.
"Kami semua prihatin dengan situasi yang melibatkan Lebanon dan Israel, dan Sekretaris Jenderal (Antonio Guterres) telah mendesak semua pihak terkait untuk menahan diri secara maksimal guna mencegah eskalasi lebih lanjut," kata Chaiban, dilansir dari Anadolu, Jumat 20 September 2024.
"Eskalasi lebih lanjut akan sangat buruk dampaknya bagi anak-anak," lanjutnya.
Chaiban mengatakan, dirinya telah mengunjungi Israel, Jalur Gaza, dan Tepi Barat yang diduduki, untuk bertemu dengan anak-anak dari berbagai komunitas yang telah terkena dampak perang yang mengerikan ini.
Ia juga meminta pasukan Israel untuk melindungi anak-anak di Gaza, meningkatkan keamanan dan prosedur operasi standar untuk personel kemanusiaan, serta memberikan perlindungan bagi anak-anak yang kehilangan orangtua mereka.
"Tidak ada tempat yang aman di Gaza. Sedangkan situasi di Tepi Barat adalah kotak api yang mudah meledak dan telah mencapai puncak intensitas baru," ungkapnya.
Diketahui, serangan Israel telah membuat hampir seluruh penduduk di Gaza mengungsi, dan menyebabkan mereka kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan yang parah. Sehingga, Israel menghadapi tuduhan genosida atas tindakannya di Gaza di Mahkamah Internasional.