DPR: Ekspor Pasir Laut Bisa Timbulkan Berbagai Dampak Sosial

Laporan: Galuh Ratnatika
Jumat, 20 September 2024 | 10:41 WIB
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Daniel Johan. (SinPo.id/Dok. DPR RI)
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Daniel Johan. (SinPo.id/Dok. DPR RI)

SinPo.id - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Daniel Johan, mengaku tidak setuju dengan kebijakan Pemerintah yang membuka kembali keran ekspor pasir laut. Karena selain mengancam lingkungan hidup, hal itu juga dapat menimbulkan berbagai dampak sosial.

"Penambangan pasir laut dalam skala besar bukan hanya dapat menghancurkan ekosistem laut, tapi juga berdampak langsung pada hasil tangkapan ikan dan kesejahteraan nelayan," kata Daniel dalam keterangan persnya, dikutip Jumat 20 September 2024.

Selain itu, dampak sosial dari ekspor pasir laut lainnya adalah risiko penurunan kualitas lingkungan yang mempengaruhi mata pencaharian masyarakat pesisir yang bergantung pada sumber daya laut, dan dapat memperparah krisis iklim.

Terlebih sampai aturan tersebut dikeluarkan, Komisi IV DPR RI sebagai mitra kerja Pemerintah yang mengurusi bidang lingkungan hidup tidak dilibatkan dalam pembahasan terkait peraturan tersebut, dan banyak masyarakat yang menolaknya.

Oleh karena itu, Pemerintah diminta untuk melibatkan masyarakat pesisir dalam proses pengambilan keputusan kebijakan. Pasalnya, partisipasi aktif dari masyarakat yang akan terdampak akibat kebijakan ini sangat penting untuk memastikan bahwa aturan tersebut tidak merugikan mereka.

"Kita harus memastikan bahwa kebijakan yang kita ambil hari ini tidak menghancurkan masa depan generasi yang akan datang, baik dari sisi lingkungan maupun sosial ekonomi rakyat," pungkasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI