Awal Oktober, Pansel Akan Serahkan 10 Nama Capim KPK ke Jokowi
SinPo.id - Panitia Seleksi Calon Pimpinan (Pansel Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menyerahkan 10 nama yang lolos seleksi capim kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada awal Oktober 2024.
"Sepuluh yang nanti diserahkan ke Presiden," kata Ketua Pansel Capim KPK Muhammad Yusuf Ateh seperti dikutip Kamis, 18 September 2024.
Ateh menyebut Pansel KPK terlebih dulu akan menggelar rapat bersama pada 27-28 September 2024. Rapat itu untuk membahas hasil tes wawancara dari 20 peserta Capim KPK dan akan meloloskan 10 orang.
Pansel akan menilai para peserta melalui visi dan misi yang sudah dipaparkan terkait pemberantasan korupsi. Pansel juga menggali rekam jejak serta beberapa aspek terkait dari setiap peserta yang diwawancara selama 40 menit.
Dalam seleksi kali ini, Capim KPK telah menunjuk Ketua KPK 2003-2007 Taufiequrachman Ruki dan Eks Ketua Dewan Etik Indonesia Corruption Watch (ICW) Danang Trisasongko sebagai panelis.
"Intinya dia [Capim KPK] komitmennya, walaupun jawabannya pendek, ada yang jawaban panjang," jelas Ateh.
"Sifatnya bagaimana menjelaskan sesuatu ada yang sederhana jadi rumit, ada yang rumit dijelaskan sederhana. Kab itu kelihatan karakternya. Bukan masalah benar enggak benar jawabannya kan," imbuhnya.
Ateh melanjutkan, para peserta yang tersisa kemudian akan menjalani tes selanjutnya, yaitu tes kelayakan dan kepatutan alias fit and proper test di DPR. Nantinya Komisi III DPR akan memilih lima orang yang akan menjadi Pimpinan KPK periode 2024-2029.
"Nanti bapak Presiden serahkan ke DPR, nanti Komisi III DPR akan memilih lima [orang]," ujar Ateh.
Sebanyak 20 Capim KPK yang mengikuti seleksi wawancara dalam dua hari terakhir yakni Agus Joko Pramono, Ahmad Alamsyah Saragih, Didik Agung Widjanarko, Djoko Poerwanto, Fitroh Rohcahyanto, Harli Siregar, I Nyoman Wara, Ibnu Basuki Widodo, dan Ida Budhiati.
Kemudian Johan Budi Sapto Pribowo, Johanis Tanak, Michael Rolandi Cesnanta Brata, Muhammad Yusuf, Pahala Nainggolan, Poengky Indarti, Sang Made Mahendra Jaya, Setyo Budiyanto, Sugeng Purnomo, Wawan Wardiana, serta Yanuar Nugroho.