PEMERINTAHAN PRABOWO-GIBRAN

PPP Tegaskan Tetap Dukung Pemerintahan Prabowo Meski Tak Dapat Menteri

Laporan: Juven Martua Sitompul
Kamis, 19 September 2024 | 18:50 WIB
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP, Achmad Baidowi (SinPo.id/ Galuh Ratnatika)
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP, Achmad Baidowi (SinPo.id/ Galuh Ratnatika)

SinPo.id - Ketua DPP PPP Achmad Baidowi (Awiek) menyatakan sampai saat ini belum ada pembahasan kursi menteri di kabinet pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto. PPP tak masalah jika tak mendapat kursi menteri di pemerintahan mendatang.

"Sampai hari ini tidak ada pembahasan terkait dengan slot ataupun pos-pos tertentu untuk Partai Persatuan Pembangunan," kata Awiek di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 19 September 2024.

Awiek menyampaikan politik yang ingin diusung partainya ialah politik kebangsaan. Dia menekankan  PPP ingin membantu pemerintahan Prabowo.

"Bukan sekedar politik kekuasaan sih, tetapi bagaimana kita bahu-membahu, semangat bersama. Kalau PPP ikut dalam pemerintahan ini, maka PPP akan maksimal dalam menerapkan politik amar ma'ruf nahi mungkar," ujarnya.

Menurutnya, tak ada masalah jika PPP memang tidak masuk kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka. Namun, dia meminta semua pihak bersabar hingga pelantikan presiden pada 20 Oktober 2024.

"Ya enggak masalah (nggak dapat kursi menteri), tapi teman-teman silakan saja dicermati tanggal 20 Oktober atau 21 Oktober yang akan datang," ucapnya.

Awiek mengatakan jumlah menteri merupakan hak Presiden. Apalagi, saat ini sudah terdapat payung hukum yang jelas mengenai menteri presiden.

"Ya soal angka sekali lagi itu terserah Presiden. Angka 44, 54 kita juga nggak tahu, karena cuma hanya mendengar dari media. Tapi yang jelas payung hukumnya itu sudah ada hari ini," kata dia.

"Tentu ada satu klausul yang harus diperhatikan bahwa memperhatikan efektivitas pemerintahan. Efektivitas pemerintahan itu apa? Salah satunya ya pemerintahnya berjalan efektif. Seperti tidak tumpang tindih itu tupoksinya. Jadi kalau sudah ada kementerian yang satu, jangan lagi bikin kementerian yang lain," timpalnya.

Kendati begitu, Awiek menyampaikan urusan menteri merupakan diskusi antara Prabowo dan Plt Ketum PPP Mardiono. Namun, dia menyampaikan terima kasih jika nantinya PPP diberi kursi menteri.

"Soal kemudian Pak Prabowo memberikan slot kabinet kepada PPP, ya kami berterima kasih," kata dia.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI