Jumlah Korban Tewas Akibat Banjir Besar di Eropa Tengah Meningkat

Laporan: Galuh Ratnatika
Senin, 16 September 2024 | 10:42 WIB
Banjir yang merendam rumah-rumah di kota Jesenik. (SinPo.id/AP)
Banjir yang merendam rumah-rumah di kota Jesenik. (SinPo.id/AP)

SinPo.id - Jumlah korban tewas akibat banjir besar yang melanda Eropa Tengah terus meningkat. Pasalnya, hujan lebat terus turun selama berhari-hari dan memaksa evakuasi massal di wilayah tersebut.

Beberapa negara Eropa Tengah telah dilanda banjir parah, termasuk Austria, Republik Ceko, Polandia, dan Rumania. Slowakia dan Hongaria kemungkinan juga akan terdampak banjir akibat dari curah hujan yang tinggi.

Menurut pihak berwenang, banjir telah merenggut enam nyawa di Rumania dan masing-masing satu di Austria dan Polandia. Sedangkan di Republik Ceko, empat orang dilaporkan tersapu banjir dan hilang.

Sebagian besar wilayah Republik Ceko telah terkena dampak. Namun situasi paling buruk terdapat di dua wilayah timur laut yang mencatat curah hujan terbesar dalam beberapa hari terakhir, termasuk pegunungan Jeseniky di dekat perbatasan Polandia.

“Tidak ada alasan untuk menunggu. Stuasinya lebih buruk daripada banjir dahsyat terakhir pada tahun 1997, yang dikenal sebagai banjir abad ini," kata Wali Kota Tomáš Navrátil kepada radio publik Ceko. Dilansir dari AP, Senin 16 September 2024.

Sungai Oder yang mengalir ke Polandia juga mencapai tingkat ekstrem di kota Ostrava dan Bohumin, yang memicu evakuasi massal. Wali kotanya, Jan Dohnal, mengatakan kota tersebut akan menghadapi gangguan lalu lintas besar dalam beberapa hari mendatang. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI