Indonesia dan Peru Sepakat Dorong Percepatan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif
SinPo.id - Indonesia dan Peru sepakat untuk mendorong percepatan penyelesaian perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif kedua negara, atau Indonesia-Peru Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) atau IP-CEPA.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Amerika dan Eropa, Kementerian Luar Negeri Umar Hadi dalam foorum Konsultasi Bilateral (FKB) RI-Peru di Lima, Peru, di sela-sela penyelenggaraan Indonesia-Latin America and the Caribbean (INALAC) Business Forum.
"Penyelesaian perundingan CEPA Indonesia dan Peru akan menjadi katalis bagi perluasan kerjasama perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Peru secara signifikan", ujar Umar Hadi, dalam keterangan persnya, dikutip Senin 16 September 2024.
Menurutnya, jika CEPA diberlakukan, volume perdagangan kedua negara dapat meningkat hingga tiga kali lipat. Pasalnya, Peru merupakan salah satu mitra dagang terpenting bagi Indonesia di kawasan Amerika Latin. Tahun 2023 lalu, total perdagangan dua arah Indonesia dan Peru mencapai USD 444 juta.
Diketahui, perundingan CEPA Indonesia dan Peru pertama kalinya dilakukan pada 27-30 Mei 2024 di Lima.
Pada putaran pertama ini, para negosiator kedua negara memfokuskan pembahasan pada sektor barang, antara lain terkait akses pasar perdagangan barang, kepabeanan dan fasilitasi perdagangan hingga upaya untuk mengatasi hambatan teknis perdagangan barang.