Ridwan Kamil ingin Jakarta Lebih Adil untuk Teman Disabilitas

Laporan: Bayu Primanda
Sabtu, 14 September 2024 | 20:11 WIB
Ridwan Kamil dalam acara BARK (Sinpo.id/Tim Media)
Ridwan Kamil dalam acara BARK (Sinpo.id/Tim Media)

SinPo.id -  Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil menerima curhatan teman-teman disabilitas di Jakarta. Tak tanggung-tanggung, curhatan diterima Kang Emil selama dua hari berturut-turut sejak Jumat, 13 September 2024 hingga Sabtu, 14 September 2024.

Pada Jumat, Kang Emil menerima curhatan dalam acara Jejak Langkah Inklusi. Hari ini, Sabtu, 14 September 2024 Kang Emil kembali menerima curahan hati teman disabilitas terkait belum adanya kesetaraan yang diterima mereka dalam acara Bongkar Aspirasi Ridwan Kamil (BARK).

“Ada aspirasi dari teman disabilitas, curhatan ibu tadi, yang masih merasa belum mendapatkan kehidupan dan eksistensi warga yang layak,” ujar Kang Emil usai acara BARK.

Kang Emil memastikan, curahan hati teman-teman disabilitas akan ditindaklanjuti jika terpilih menjadi gubernur Jakarta. Kang Emil ingin kaum disabilitas mendapatkan keadilan.

“Tentang perluasan subsidi transportasi, pendidikan, pekerjaan dan lain-lain. Konsep Jakarta berkeadilan itu akan kita maksimalkan kepada kelompok-kelompok yang perlu dilindungi oleh negara,” kata Kang Emil.

Sementara pada Jumat, 13 September 2024 kemarin, Kang Emil juga menerima banyak curahan hati dari kaum disabilitas saat menyusuri jalanan Jakarta menggunakan TransJakarta bersama teman disabilitas.

Setelah menelusuri jalanan Jakarta, Kang Emil berbincang langsung dengan puluhan teman disabilitas di daerah Jakarta Pusat.

“Ingin Jakarta lebih humanis, menghormati mereka yang berbeda ability-nya seperti itu. Kemudian ada curhatan tentang transportasi, hilangnya istilahnya mereka (teman disabilitas) pramusapa, sehingga mereka kesulitan, ibu hamil, lansia disabilitas, enggak ada yang menolong waktu interaksi menuju bus TransJakarta dari haltenya,” kata Kang Emil.

“Saya juga sering mengimbau lift untuk disabilitas jangan dipakai untuk umum, ya empati itu juga harus dihadirkan lagi,” tambah Kang Emil.
Kang Emil menyebut aspirasi dari teman-teman disabilitas akan ditampung untuk kemudian bisa dijadikan rujukan untuk membuat Jakarta lebih ramah terhadap temam-teman disabilitas.

“Mudah-mudahan dalam 5 tahun ke depan, lebih berkeadilan dan lebih humanis dengan perbaikan-perbaikan yang nanti kami lakukan, sesuai dengan aspirasi teman disabilitas,” ucap Kang Emil.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI