Cak Imin di Orientasi Legislator PKB: Wakil Rakyat Itu Jihad Menguatkan Demokrasi
SinPo.id - Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyebut anggota DPR RI merupakan pekerjaan yang serius. Dia bahkan menyatakan menjadi Wakil Rakyat sama seperti jihad.
Ini disampaikan Cak Imin saat mengisi acara orientasi anggota DPR RI Fraksi PKB periode 2024-2029. Dalam acara itu, Cak Imin memaparkan tentang rencana strategis yang harus disiapkan menjelang pelantikan, utamanya soal langkah-langkah untuk memenuhi kebutuhan rakyat.
"Ini jihad serius nih, jihad serius untuk menyelamatkan ekonomi nasional. Yang kedua jihad serius para anggota DPR baru memupuk dan menguatkan demokrasi agar ekonomi kita berjalan," kata Cak Imin di Kompleks Parlemen, Jakarta, Sabtu, 14 September 2024.
Wakil Ketua DPR RI itu mengingatkan jika menjaga amanah yang dititipkan rakyat bukanlah hal mudah. Dia bahkan menyebut tak ada pekerjaan ringan jika sudah menjadi wakil rakyat.
"Itu tidak mudah, amanah itu termasuk bagaimana agar peran Legislatif yang hakikatnya itu adalah mewakili konstituen kita," ucapnya.
Dia berharap pemerintah nantinya dapat bekerja sama dengan DPR. Cak Imin ingin dengan bertambahnya jumlah kursi PKB di DPR dapat mengubah undang-undang (UU) lebih banyak lagi.
"Orientasi hari ini sampai Subuh, itu salah satu bagian saja yang nanti kita perdalam. Strategi budgeting, strategi legislasi, strategi lobi agar misi kita berhasil," kata Cak Imin.
Cak Imin mencontohkan bukti PKB di Parlemen punya kekuatan mengubah UU. Salah satunya, menggolkan UU Pesantren.
"Ada banyak yang sudah kita lakukan, yang paling fenomenal, jumlah yang kecil pada waktu itu kita bisa mengegolkan Undang-Undang Pesantren. Baru 48 anggota bisa menggolkan Undang-Undang Pesantren. Ini 68 anggota bisa merubah seluruh undang-undang di negara kita," kata Cak Imin.