Kosgoro Tegaskan Kadernya Siap Tunjuk Jadi Menteri Prabowo
SinPo.id - Organisasi pendiri Partai Golkar, Pusat Pimpinan Kolektif (PPK) Kosgoro 1957, menyatakan siap jika kadernya ditunjuk untuk mengisi posisi menteri di kabinet pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Ketua PPK Kosgoro 1957, Dave Laksono, mengatakan Kosgoro merupakan gudangnya kader Golkar dengan berbagai macam kebutuhan. Menurutnya, hal itu sudah terbukti karena anggota Kosgoro sudah pernah menempati sejumlah pos jabatan.
"Untuk kebutuhan apa kita siap, untuk kementerian apa, kita ada. Jadi tinggal Pak Prabowo yang menentukan siapa, kita memiliki kadernya," kata Dave dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, 13 September 2024.
Legislator dari Fraksi Partai Golkar itu mengatakan sejauh ini pihaknya telah menyodorkan sejumlah nama anggota Kosgoro untuk masuk ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar dalam kepengurusan Ketua Umum Bahlil Lahadalia.
Dia pun berharap nama-nama kepengurusan DPP Partai Golkar lengkap segera tersampaikan ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) sebelum 1 Oktober 2024.
Di samping itu, Dave pun menyerahkan sepenuhnya nomenklatur maupun jumlah kementerian kepada Prabowo untuk menjalankan pemerintahan dalam lima tahun ke depan.
Anggota Komisi I DPR RI ini mengatakan saat ini Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Kementerian Negara yang mengubah batasan jumlah kementerian sudah selesai dibahas di tingkat Badan Legislasi (Baleg). Dia menilai jumlah kementerian pada kabinet Prabowo bisa berjumlah 44 kementerian atau lebih sedikit.
Dave menyatakan berapa pun jumlah menteri, Prabowo akan mempertimbangkan hal itu demi target pembangunan masif bisa berjalan secara optimal.
"Kita tidak dalam posisi mendikte, kita tidak mau pemimpin kita baik itu Pak Bahlil apalagi Presiden, itu didikte dan dipaksa," kata dia.