Perang Bintang Pilgub Jateng, KSAD: Purnawirawan Sudah Tak Ada Tongkat Komando

Laporan: Tio Pirnando
Kamis, 12 September 2024 | 15:28 WIB
KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. (SinPo.id/AP Photo)
KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. (SinPo.id/AP Photo)

SinPo.id - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, memastikan, TNI AD tidak akan ikut campur dalam pergelaran Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2024 yang disebut ajang perang bintang. 

Menurut dia, anggapan perang bintang di Pilgub Jateng, tidak relevan. Sebab, para kontestannya sudah purnawirawan alias pensiun. 

"Kalau di kami itu, kalau pangkatnya bintang, sudah pensiun, ya sudah komandonya tidak ada lagi," kata Maruli di IKN, Kalimantan Timur, Kamis, 12 September 2024. 

Diketahui, Pilgub Jawa Tengah 2024, diikuti dua pasangan calon yang sudah mendaftar ke KPU Jateng. Kedua calon gubernur itu merupakan pensiunan jenderal. Mereka adalah Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa-Hendrar Prihadi yang diusung PDI Perjuangan dan Komjen Pol (Purn) Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen diusung parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus.

Pertarungan Andika vs Ahmad Luthfi ini dianggap 'perang bintang' karena mewakili dua institusi berbeda. Andika merupakan mantan KSAD sekaligus eks Panglima TNI. Sementara Ahmad Luthfi merupakan mantan Kapolda Jateng.

Maruli menyampaikan, jika purnawirawan atau pensiunan baik militer maupun polisi, sudah tidak lagi memiliki tongkat komando. Karenanya, tak bisa mengerahkan anak buahnya demi kepentingan politik.

Selain itu, lanjut Maruli, apabila sudah pensiun dari satuannya masing-masing, mereka berhak mengikuti kontestasi politik di Pilkada.

"Kebetulan beliau-beliaunya itu purnawirawan, ya sudah purnawirawa kan punya hak untuk ikut dalam Pilkada," ucap Maruli. 

Maruli meyakini, masyarakat sudah semakin baik dan tidak mudah terpecah karena isu politik Pilkada yang akan digelar pada November 2024 mendatang. 

"Saya pikir, saya melihat masyarakat jauh lebih baik. Mereka sudah mengerti setelah Pilkada yang keberapa ini, saya pikir mudah-mudahan tidak ada yang perlu kita antisipasi, kita sudah siap semua," kata Maruli.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI