Putra Dokter Boyke Setiawan Ungkap Arsip Proposal Prabowo Dirikan SMA Taruna Nusantara Tahun 1988

Laporan: Khaerul Anam
Selasa, 10 September 2024 | 23:43 WIB
Sketsa awal SMA Taruna Nusantara oleh Prabowo Subianto (SinPo.id/Media Gerindra)
Sketsa awal SMA Taruna Nusantara oleh Prabowo Subianto (SinPo.id/Media Gerindra)

SinPo.id - Tak banyak yang tahu bahwa presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto berperan dalam pendirian SMA Taruna Nusantara, yang merupakan SMA unggulan Tanah Air saat ini.

Dirgayuza Setiawan, putra dari almarhum Dr. dr. Boyke Setiawan, yang semasa hidupnya merupakan orang kepercayaan Prabowo, mengungkap proposal pendirian SMA Taruna Nusantara yang dibuat oleh Prabowo dan Boyke tahun 1988 yang masih tersimpan di lemari almarhum sang Ayah. Proposal itu diajukan oleh Prabowo kepada Menhankam dan presiden kala itu.

“Karena SMA Taruna Nusantara sedang trending topic, saya mau cerita kisah menarik. Bulan Februari lalu, pak @prabowo tiba-tiba minta saya cek arsip almarhum ayah saya: “Yuza, tolong carikan proposal saya dulu ke Presiden dan Menhankam untuk mendirikan SMA TN. Ayah kamu simpan.”, tulis Dirgayuza dalam unggahan Instagram story akun @dirgayuza, Selasa, 10 September 2024.

“Setelah saya cari-cari di lemari Ayah saya, ketemu juga dokumen yang dicari,” sambung Dirgayuza.

Pada unggahan lainnya, Dirgayuza turut mengunggah sejumlah foto dari isi proposal tersebut, mulai dari sketsa awal SMA Taruna Nusantara; daftar isi; kata pengantar; hingga timeline pembangunan SMA TN 1988-1990.

Dalam kata pengantar proposal tersebut dituliskan oleh Prabowo dan timnya bahwa pendirian SMA Taruna Nusantara salah satunya dilatarbelakangi oleh kesadaran dan panggilan jiwa untuk membangun bangsa serta mengisi kemerdekaan Indonesia.

“Ide penulisan ini lahir dari jiwa yang terpanggil untuk turut serta memberikan urunan dalam mengisi kemerdekaan dengan pembangunan. Dengan bertambahnya usia kemerdekaan negara ini, semakin berat dan terjal tantangan-tantangan yang akan dihadapi,” demikian tertulis dalam kata pengantar proposal tersebut.

Salah satu langkah untuk membangun bangsa ini yaitu melalui sektor pendidikan, khususnya yang berfokus pada penguasaan sains dan teknologi secara tepat.

Indonesia, disebutkan dalam proposal tersebut, memiliki beragam kekayaan dan memiliki tunas-tunas bangsa dengan kemampuan serta bakat yang unggul, “sungguh merupakan suatu kelalaian apabila potensi unggul tersebut kita sia-siakan dengan jalan tidak memberinya kesempatan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan bakat dan kemampuannya yang unggul tersebut”.

Adapun pembangunan SMA Taruna Nusantara ini diharapkan dapat menyediakan sarana/prasarana pendidikan yang memadai. Harapannya, beragam potensi unggul yang dimiliki oleh tunas-tunas bangsa dapat digali serta dikembangan secara optimal, di mana tujuan akhirnya adalah untuk kepentingan pembangunan bangsa Indonesia di masa depan.

“Dalam era kemajuan dunia sains dan teknologi dunia yang begitu pesat, sebagai bangsa yang merdeka kita tidak boleh lengah untuk ketinggalan dalam ajang perburuan sains dan teknologi dunia. Dengan dilandasi tekad tersebut maka tersusunlah Usulan Proyek Sekolah Menengah Sains ini,” demikian tulis Prabowo dkk dikutip dari bagian kata pengantar proposal.

Dirgayuza dalam unggahan yang sama turut mengungkap bahwa dua inisial yang terdapat di dalam proposal tersebut yakni PS dan BS merupakan inisial untuk Prabowo Subianto (PS) dan Boyke Setiawan (BS).

Dirgayuza selama ini dikenal sebagai editor beberapa buku Prabowo. Sementara sang Ayah adalah purnawirawan TNI yang sempat menjabat rektor UKRI, lembaga pendidikan yang didirikannya pada tahun 2017 lalu. Sebelum itu, Boyke bahkan telah menjadi orang kepercayaan Prabowo untuk mengelola salah satu bisnisnya yang bergerak di bidang rekreasi olah raga Polo Club.sinpo