Israel Tutup Perbatasan Pasca Tewasnya Warga Sipil

Oleh: VOA INDONESIA
Senin, 09 September 2024 | 03:54 WIB
Ilustrasi perbatasan (pixabay)
Ilustrasi perbatasan (pixabay)

SinPo.id -  Pihak berwenang Isarel mengatakan tiga warga Israel tewas ditembak di perbatasan antara Tepi Barat dan Yordania pada Minggu 8 September 2024 dalam serangan yang tampaknya terkait dengan perang yang telah berlangsung selama 11 bulan di Gaza.

Militer mengatakan seorang laki-laki bersenjata mendekati Penyeberangan Jembatan Allenby dari sisi Yordania dengan sebuah truk dan melepaskan tembakan ke arah pasukan keamanan Israel, yang membunuh penyerang dalam baku tembak. Tiga orang yang tewas tertembak adalah warga sipil Israel. Layanan penyelamatan Magen David Adom Israel mengatakan ketiga korban adalah laki-laki berusia 50-an.

Kantor berita pemerintah Yordania, Petra, mengatakan pihak berwenang sedang menyelidiki insiden penembakan tersebut. Yordania, negara Arab yang bersekutu dengan Barat ini, berdamai dengan Israel pada 1994, tetapi sangat kritis terhadap kebijakan Israel pada Palestina. Yordania memiliki populasi Palestina yang besar di negaranya dan telah mengalami beberapa demonstrasi massal menentang Israel atas perang di Gaza.

Penyeberangan Allenby yang terletak di atas Sungai Yordania – dan juga dikenal sebagai Jembatan Raja Hussein – sebagian besar digunakan oleh warga Israel, Palestina, dan wisatawan internasional. Pihak berwenang di Israel dan Yordania mengatakan penyeberangan itu ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut. Israel kemudian mengumumkan penutupan kedua penyeberangan daratnya dengan Yordania, dekat Beit Shean di utara dan Eilat di selatan.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengutuk serangan itu dan mengaitkannya dengan konflik Israel yang lebih besar dengan Iran dan kelompok militan sekutunya, termasuk Hamas di Gaza dan Hizbullah di Lebanon.sinpo